Liga Arab Kutuk dan Peringatkan Bahaya Penggalian Israel yang Targetkan Pondasi Al-Aqsha

Parlemen Arab mengutuk tindakan larangan yang dilakukan otoritas Israel terhadap Departemen Wakaf Islam di Yerusalem untuk melakukan proyek restorasi, rekontrusksi, dan pemeliharaan kompleks Al-Aqsha demi melindungi struktur bangunan Al-Aqsha.

BY 4adminEdited Sun,03 Jul 2022,01:38 PM

Kairo, SPNA - Parlemen Arab, Badan Legislatif Liga Arab, pada Sabtu (02/07/2022), mengutuk dan peringatkan bahaya otoritas pendudukan Israel yang terus menggali Masjid Al-Aqsha, di mana mereka menargetkan fondasi kompleks Masjid Al-Aqsha.

Parlemen Arab mengutuk tindakan larangan yang dilakukan otoritas Israel terhadap Departemen Wakaf Islam di Yerusalem untuk melakukan proyek restorasi, rekontrusksi, dan pemeliharaan kompleks Al-Aqsha demi melindungi struktur bangunan Al-Aqsha.

Parlemen Arab juga mengutuk rencana otoritas pendudukan Israel untuk mendaftarkan tanah Palestina di sekitar kompleks Masjid Al-Aqsha sebagai milik orang-orang Yahudi dalam upaya untuk melakukan tindakan yahudisasi dan merebut wilayah yang luas Palestina di kota Yerusalem, mengubah landmark, situs-situs bersejarah, dan situs keagamaan Yerusalem.

Parlemen Arab meminta UNESCO dan semua lembaga internasional untuk ikut memikul tanggung jawab dalam menghentikan kejahatan yang sedang berlangsung terhadap Yerusalem dan tempat-tempat suci Palestina di kota tersebut, melalui langkah-langkah praktis dan efektif.

Parlemen Arab meminta PBB untuk mengirim komite pencari fakta untuk meninjau situasi di Yerusalem, terutama penggalian yang terus berlangsung terutama di bawah Masjid Al-Aqsha.

Parlemen Arab menegaskan dukungan penuh bagi penduduk Palestina, terutama orang-orang Palestina di Yerusalem, dalam ketabahan melindungi Masjid Al-Aqsha.

“Kami memberi hormat dan rasa bangga kepada orang-orang Yerusalem, baik laki-laki, perempuan, dan anak-anak atas ketabahan mereka di Yerusalem dan dalam melindungi Masjid Al-Aqsha. Kami menyerukan komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan dan mendesak (Israel) untuk menghentikan pelanggaran terhadap tempat-tempat suci agama (Islam dan Kristen),” kata Parlemen Arab.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

PBB Peringatkan 120.000 Pengungsi di Suriah Utara dalam Bahaya

“Banyak orang yang berjuang untuk bertahan hidup setelah kehilangan persediaan makanan, barang-barang rumah tangga, barang-barang lainnya, dan sumber air terkontaminasi. Dalam beberapa kasus, anak-anak kecil, orang tua, dan ibu hamil adalah kelompok paling berisiko karena akses ke mereka terputus, akibat daerah terpencil dan berlumpur. Suhu juga turun di bawah nol derajat,” kata Jens Lerke.