Selama Juni 2022 Lalu, Israel Tangkap 360 Penduduk Palestina

Al-Ashkar mengungkapkan bahwa daftar penduduk Palestina yang meninggal dunia dalam daftar tahanan meningkat selama sebulan terakhir menjadi 229 tahanan, setelah meninggalnya Muhammad Abdullah Hamed (16 tahun), dari kota Silwad di Ramallah, setelah ditembak dan terluka akibat peluru tajam, di mana ia tetap ditangkap meskipun terluka parah di wajahnya.

BY 4adminEdited Mon,04 Jul 2022,02:09 PM

Ramallah, SPNA - Pusat Studi Tahanan Palestina, pada Minggu (03/07/2022), mengkonfirmasi bahwa otoritas pendudukan Israel telah melakukan penangkapan sebanyak 360 penduduk Palestina, termasuk di antaranya 39 anak-anak dan 12 perempuan, selama bulan Juni lalu.

Dalam laporan bulanan yang dikeluarkan pada hari Minggu, Pusat Studi Tahanan Palestina menyatakan bahwa otoritas pendudukan Israel terus melanjutkan aksi penangkapan yang menargetkan penduduk Palestina, terutama di kota Yerusalem, selama sebulan terakhir.

“Jumlah penangkapan penduduk Palestina di Yerusalem mencapai lebih dari 150 kasus,” sebut Pusat Studi Tahanan Palestina.

Dari Jalur Gaza, pasukan pendudukan Israel menangkap 15 penduduk sipil Palestina, termasuk delapan nelayan. Sementara tujuh lainnya ditangkap pada saat mereka melintasi pagar perbatasan di selatan dan utara Jalur Gaza.

Direktur Pusat Studi Tahanan Palestina, Riad Al-Ashkar, mengatakan bahwa terjadi sebanyak 39 kasus penangkapan anak di bawah umur.

“Dalam kasus paling mengerikan, pasukan pendudukan Israel menahan Hamoudi Mustafa Ammash, yang masih berusia tidak lebih dari dua tahun,” sebut Riad Al-Ashkar.

Berdasarkan laporan Pusat Studi Tahanan Palestina, pasukan pendudukan Israel menangkap 12 perempan, di mana manyoritasnya berasal dari Yerusalem.

Di samping itu, selama bulan Mei lalu, Al-Ashkar menunjukkan bahwa pengadilan pendudukan Israel mengeluarkan sebanyak 153 keputusan tahanan administratif, mulai dari dua hingga enam bulan, termasuk 58 perintah baru dan 95 perintah pembaruan status tahanan.

Riad Al-Ashkar menyebutkan bahwa jumlah keputusan penahanan administratif meningkat sejak awal tahun ini, di mana terjadi lebih dari 860 keputusan penahanan administratif.

Al-Ashkar mengungkapkan bahwa daftar penduduk Palestina yang meninggal dunia dalam daftar tahanan meningkat selama sebulan terakhir menjadi 229 tahanan, setelah meninggalnya Muhammad Abdullah Hamed (16 tahun), dari kota Silwad di Ramallah, setelah ditembak dan terluka akibat peluru tajam, di mana ia tetap ditangkap meskipun terluka parah di wajahnya.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir