Bandingkan Penjajahan Palestina dengan Irlandia, Biden Buat Inggris Marah

“Keluarga saya keturunan Irlandia-Amerika. Kami memiliki sejarah panjang dengan Inggris dan sikap mereka terhadap Katolik Irlandia selama 400 tahun, yang tidak jauh berbeda dengan sejarah rakyat Palestina,” sebut Biden.

BY 4adminEdited Mon,18 Jul 2022,01:59 PM

London, SPNA - Penasihat mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher, Neil Gardiner, pada Minggu (17/07/2022), menanggapi dengan marah pernyataan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, terkait penindasan sistematis yang dilakukan oleh otoritas Inggris terhadap Irlandia.

Selama kunjungan ke Timur Tengah, Biden bertemu dengan para pemimpin Palestina dan mengenang nasib sulit rakyat Palestina.

“Keluarga saya keturunan Irlandia-Amerika. Kami memiliki sejarah panjang dengan Inggris dan sikap mereka terhadap Katolik Irlandia selama 400 tahun, yang tidak jauh berbeda dengan sejarah rakyat Palestina,” sebut Biden.

Neil Gardiner menganggap kata-kata Biden sangat kasar.

“Komentar anti-Inggris Joe Biden memalukan. Ingat, Presiden Amerika yang bodoh ini bukan teman Inggris,” kata Gardiner.

Penduduk asli Irlandia dijajah oleh Inggris selama delapan abad. Konfrontasi ini menyebabkan pemusnahan massal orang Irlandia oleh otoritas Inggris.

Kunjungan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, ke Tepi Barat yang diduduki, pada Jumat (15/07/2022), disambut dengan aksi protes dan suasana yang dipenuhi dengan kemarahan di jalanan Palestina akibat tindakan politik Biden yang mendukung Israel.

Pada Kamis, faksi-faksi perjuangan Palestina menganggap “Deklarasi Yerusalem” yang ditandatangani oleh Biden dengan Perdana Menteri Israel, Yair Lapid, sebagai “agresi terhadap rakyat Palestina dan hak-hak penduduk Palestina”. Mereka menyerukan untuk menolak kunjungan Biden di Betlehem akibat keberpihakan Amerika Serikat kepada Israel.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

Inggris Mengirim Tentara ke Irlandia Utara untuk Melawan Kerusuhan

Ketegangan di wilayah itu mencapai puncaknya pada Rabu dan Kamis ketika perusuh menyita bus penumpang dan membakarnya selain membakar gerbang yang memisahkan dua lingkungan di ibu kota Irlandia utara, Belfast. Sementara polisi menggunakan meriam air untuk melawan para perusuh. Surat kabar tersebut melaporkan bahwa kerusuhan tersebut menyebabkan puluhan orang terluka di jajaran polisi.