Tahun ini, Produksi Anggur di Jalur Gaza Diperkirakan Mencapai 7.000 Ton

Sama seperti tanaman buah lainnya, produksi anggur melimpah tahun ini.

BY 4adminEdited Wed,03 Aug 2022,11:48 AM

Jalur Gaza, SPNA - Adham El Bassiouni, juru bicara Kementerian Pertanian Palestina di Gaza mengatakan bahwa produksi anggur di Jalur Gaza kemungkinan akan meningkat menjadi lebih dari 7.000 ton selama salah satu musim pertanian terbaik.

Bassiouni, kepada Quds Press beberapa hari lalu mengatakan bahwa sama seperti tanaman buah lainnya, produksi anggur melimpah tahun ini.

“Kondisi tanah dan iklim cocok untuk proses produksi anggur berbiji dan tanpa biji,” Bassiouni menekankan. Ia menambahkan bahwa musim anggur tanpa biji telah berakhir sementara musim anggur berbiji baru saja dimulai dan akan berlanjut sampai September mendatang.

Bassiouni menjelaskan bahwa 5.000 dunum ditanami anggur berbiji, sedangkan 350 dunum tidak berbuah yang akan dimasukkan dalam jalur produksi di tahun-tahun mendatang. Dia menambahkan bahwa jumlah tersebut akan tersedia di pasar lokal Gaza.

Bassiouni menegaskan bahwa kementerian pertanian Palestina tidak akan mengizinkan impor buah apa pun dari produk yang sama karena ketersediaan di produksi lokal. Dia menambahkan, mengizinkan impor dalam jumlah tertentu dapat dipertimbangkan setelah produk lokal terjual seluruhnya.

Dia juga mengatakan bahwa kementerian pertanian bersama dengan lembaga-lembaga di sektor pertanian sedang melakukan upaya yang cukup besar dalam rehabilitasi area luas yang ditanami tanaman yang telah dihancurkan oleh pendudukan Israel. Upaya ini tentu saja membutuhkan biaya tinggi.

Sementara itu, salah seorang petani Palestina Alaa Hassan mengatakan kepada Quds Press bahwa pekerjaan selama musim ini dimulai pada bulan Februari dan termasuk mempersiapkan pohon, memangkasnya, dan menopangnya.

“Produksi anggur yang baik membutuhkan perawatan dan perhatian khusus agar terhindar dari serangan hama dan penyakit,” tegas Hassan.

Ia menekankan, manfaat pertama dari musim ini adalah menjual daun anggur yang digunakan untuk membuat masakan tradisional dawali, atau daun anggur isi.

“Pada paruh kedua Juli, buah anggur dipetik dan dijual,” Hassan menggarisbawahi dan menambahkan bahwa pada awal musim, satu kilo anggur dijual seharga 7 shekel yang setara dengan 2 USD. Dia menyimpulkan bahwa harga ini nantinya mungkin akan turun menjadi 3 shekel yang setara kurang dari 1 USD.

(T.RA/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Produksi zaitun di Gaza tahun 2019 akan mencapai 30.000 ton

Produksi zaitun Gaza tahun ini lebih baik jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya.  Menurut data yang diterbitkan oleh Kementerian Pertanian di Gaza, produksi zaitun tahun lalu (2018) hanya mencapai 18 ribu ton. Jumlah tersebut meningkat hampir setengahnya di tahun 2019 yaitu mencapai 30 ribu ton.