PBB Prihatin terhadap Meningkatnya Ketegangan di Tepi Barat

PBB menyerukan semua pihak untuk mewujudkan ketenangan dan melakukan upaya penyelidikan independen dan transparan terhadap semua korban yang meninggal dunia dan luka-luka.

BY 4adminEdited Wed,10 Aug 2022,05:32 PM

Nablus, SPNA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Selasa (09/08/2022), menyatakan keprihatinannya yang dalam tehadap meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang diduduki.

PBB menyerukan semua pihak untuk mewujudkan ketenangan dan melakukan upaya penyelidikan independen dan transparan terhadap semua korban yang meninggal dunia dan luka-luka.

Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, mengatakan bahwa PBB prihatin dengan meningkatnya kekerasan di Tepi Barat, termasuk pembunuhan tiga penduduk Palestina di Nablus dan seorang Palestina di Hebron selama bentrokan dengan pasukan keamanan Israel.

Stephane Dujarric juga menyinggung gencatan senjata di Jalur Gaza setelah serangan bombardier Israel sejak Jumat sore hingga Minggu malam.

“Rekan-rekan kami dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan melaporkan bahwa gencatan senjata yang ditengahi oleh PBB dan Mesir pada hari Minggu telah berlangsung sejauh ini. Mitra kemanusiaan kami merespon kebutuhan keluarga yang terkena dampak melalui bantuan tunai dan penyediaan barang-barang (yang dibutuhkan),” sebut Stephane Dujarric.

Ia menyebutkan bahwa Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), telah menyediakan layakan kemanusiaan seperti biasa, tanpa adanya laporan gangguan.

“Pemeriksaan kerusakan terhadap instalasi vital tengah berlangsung. Ssaat ini, tampaknya tidak ada kerusakan signifikan di jaringan air dan pembuangan limbah. Semua fasilitas kesehatan masih beroperasi, tetapi beberapa fasilitas perlu dipasok kembali bagi departemen unit gawat darurat dan unit trauma,” kata Stephane Dujarric.

Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, pada Senin (08/08/2022), mengumumkan bahwa jumlah penduduk sipil yang meninggal dunia akibat serangan bom Zionis Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 45 orang, termasuk di antaranya 15 anak-anak dan empat perempuan. Sementara itu, sebanyak 360 penduduk Palestina lainnya mengalami luka-luka.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

PBB Prihatin Memburuknya Keadaan di Yerusalem

Pernyataan itu menambahkan bahwa Sekretaris Jenderal PBB menyeru para pemimpin semua pihak untuk berkontribusi pada penyelesaian buruknya kondisi Yerusalem. Ia juga menekankan perlunya menghentikan segala provokasi untuk mencegah terjadinya eskalasi lebih lanjut.