Ramallah, SPNA - Otoritas Umum Urusan Sipil di Ramallah, pada Kamis (11/08/2022), mengatakan bahwa otoritas pendudukan menyerahkan jenazah tahanan Palestina, Saadia Farajallah Matar (68 tahun), pada Kamis siang.
Pihak berwenang mengindikasikan, dalam sebuah pernyataan singkat bahwa petugas Bulan Sabit Merah Palestina dan keluarga almarhumah menerima jenazahnya, di pos pemeriksaan Tarqumiya.
Saadia Farajallah yang ditahan di penjara pendudukan Israel dan meninggal dunia pada tanggal 2 Juli lalu. Ia ditahan di penjara “Damoon”, yang diperuntukkan khusus bagi tahanan perempuan Palestina. Sementara, Saadia Farajallah sendiri berasal dari kota Idhna, Hebron, di selatan Tepi Barat yang diduduki.
Pasukan pendudukan Israel menangkap Saadia Farajallah pada 18 Desember 2021, setelah memukulinya di dekat Masjid Ibrahimi, di pusat kota Hebron. Saadia Farajallah merupakan ibu dari delapan orang anak.
Otoritas pendudukan Israel telah menahan 51 jenazah penduduk Palestina sejak 2016, dengan tujuan menggunakannya sebagai “alat negosiasi” dalam perjanjian pertukaran tahanan dengan kelompok perlawanan Palestina. Berdasarkan laporan organisasi hak asasi manusia Palestina, otoritas pendudukan Israel juga menolak untuk mengungkapkan nasib 68 penduduk Palestina yang hilang lainnya.
(T.FJ/S: Palinfo)