Qatar Kumpulkan Sumbangan 10 Juta Riyal untuk Gaza

Ali bin Hassan Al-Hammadi menjelaskan bahwa program kemanusiaan yang dilaksanakan Bulan Sabit Merah Qatar, atas izin Otoritas Pengatur Kegiatan Amal, mencakup pelaksanaan sejumlah proyek di bidang layanan kesehatan, rehabilitasi, penggalian sumur, pemasangan jaringan air, perbaikan, dan rehabilitasi rumah yang hancur.

BY 4adminEdited Mon,15 Aug 2022,12:37 PM

Doha, SPNA - Bulan Sabit Merah Qatar, pada Sabtu (13/08/2022), meluncurkan gerakan penggalangan dana “Wafa’ Li Gaza” dan berhasil mengumpulkan sumbangan 10 juta riyal atau setara 2,74 juta dolar Amerika Serikat.

Gerakan penggalanan dana tersebut mencakup serangkaian proyek perbaikan awal bagi kepentingan sekitar 58.000 orang yang terkena dampak agresi Israel yang terjadi baru-baru ini di Jalur Gaza.

Dalam pernyataan, Sekretaris Jenderal Bulan Sabit Merah Qatar, Ali bin Hassan Al-Hammadi, pada  Minggu (14/08/2022), mengatakan bahwa tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza masih terus berlanjut antara perang dan blokade yang sudah berlangsung 15 tahun, terutama agresi pasukan pendudukan Israel pekan lalu.

“(Tragedi) ini menambah rasa sakit baru saudara-saudara kita Palestina, akibat pemboman terus-menerus terhadap penduduk di Jalur Gaza,” kata Ali bin Hassan Al-Hammadi.

Ali bin Hassan Al-Hammadi menjelaskan bahwa program kemanusiaan yang dilaksanakan Bulan Sabit Merah Qatar, atas izin Otoritas Pengatur Kegiatan Amal, mencakup pelaksanaan sejumlah proyek di bidang layanan kesehatan, rehabilitasi, penggalian sumur, pemasangan jaringan air, perbaikan, dan rehabilitasi rumah yang hancur.

Al-Hammadi menegaskan kerjasama yang erat antara Bulan Sabit Merah Qatar dan Palestina, dalam pelaksanaa lebih dari 90 proyek yang berbeda, sejak pembukaan kantor perwakilan di Gaza pada tahun 2008 dan telah mendistribusikan bantuan darurat dengan nilai total lebih dari 110 juta dolar Amerika Serikat.

Pada Kamis lalu, Qatar Charity, juga menjalankan program bantuan mendesak kepada keluarga Palestina yang menjadi korban agresi Israel di Jalur Gaza. Dalam sebuah pernyataan, Qatar Charity menjelaskan bahwa program tersebut lahir atas kebutuhan kemanusiaan yang mendesak dari Jalur Gaza, di bidang ketahanan pangan, tempat tinggal, dan kesehatan.

Pada tanggal 5 Agustus, pasukan pendudukan Israel melakukan agresi terhadap Jalur Gaza hingga berlangsung selama tiga hari, di mana serangan bom tersebut telah menghancurkan puluhan rumah, menewaskan 49 penduduk Palestina, termasuk di antaranya 17 anak-anak, dan melukai 360 lainnya.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Qatar sumbang 5 juta riyal untuk muslim Selandia Baru

Badan amal Qatar mengucurkan bantuan sebesar 20 miliar rupiah untuk keluarga korban penembakan di Selandia Baru. Beberapa hari lalu, seorang miliarder Saudi juga melakukan hal yang sama, ia menyumbang uang tunai 14 miliar rupiah.