Seorang Pemuda Palestina Meninggal Setelah Ditembak Israel

Sejumlah sumber medis di Rumah Sakit Pemerintah Rafidia di Nablus menyatakan bahwa Muhammad Marzouq Araishi (24 tahun), ditembak di dada oleh pasukan pendudukan Israel.

BY 4adminEdited Wed,24 Aug 2022,01:24 PM

Nablus, SPNA - Seorang pemuda Palestina, Muhammad Marzouq Araishi, pada Selasa dini hari (23/08/2022), meninggal dunia setelah ditembak oleh pasukan pendudukan Israel pada dua pekan lalu, di kota Nablus.

Sejumlah sumber medis di Rumah Sakit Pemerintah Rafidia di Nablus menyatakan bahwa Muhammad Marzouq Araishi (24 tahun), ditembak di dada oleh pasukan pendudukan Israel.

Ia ditambak di kawasan kawasan kompleks timur di kota Nablus, pada saat menghadapi pasukan pendudukan Israel, yang mengepung sekelompok pejuang perlawanan Palestina di Kota Tua Nablus.

Sebelumnya pada Selasa (09/08/2022), pasukan pendudukan Israel menyerbu Kota Tua Nablus, menyusup ke kawasan Al-Habla dan Al-Faqous, dan bentrok dengan pejuang perlawanan Palestina.

Kementerian Kesehatan Palestina, mengumumkan tiga penduduk Palestina meninggal dunia dan 40 lainnya terluka, termasuk di antaranya empat dalam keadaan kritis, akibat serangan Israel di Nablus.

Kementerian menyebutkan bahwa korban meninggal dunia adalah: Ibrahim Al-Nabulsi (19 tahun) dan Islam Sabbouh (32), dan Hussein Jamal Taha (16 tahun).

Pasukan pendudukan Israel mencegah kru ambulans menjangkau korban luka untuk memberikan perawatan dan menembaki salah satu mobil ambulans Palestina. Sejumlah ledakan terdengar di kawasan tersebut.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Pemuda Palestina Meninggal Dunia Setelah Ditembak Israel di Jenin

Dengan meninggalnya Kamel Abdullah Alawneh, pada hari Minggu, jumlah penduduk Palestina yang meninggal dunia di provinsi Jenin telah meningkat menjadi 28 jiwa, termasuk jurnalis Shireen Abu Akleh, jurnalis Palestina-Amerika yang telah bekerja untuk jaringan berita Al-Jazeera selama 25 tahun.