Yerusalem, SPNA – Organisasi PBB yang bergerak di bidang bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak-anak, UNICEF, dilaporkan baru saja menerima 3,8 juta euro (sekitar 56 miliar) dari Uni Eropa (UE) untuk mendukung anak-anak Palestina dengan bantuan tunai, perbaikan pendidikan, kegiatan musim panas, penyediaan air bersih, sanitasi dan kebersihan di sekolah. Dilansir dari media resmi Palestina, Wafa.
Bantuan tunai UNICEF disebutkan akan membantu hampir 9.000 anak-anak yang rentan di Jalur Gaza memenuhi kebutuhan dasar mereka dan mendapatkan dukungan psikososial. Mereka adalah anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu dan sebagian besar rumah mereka rusak atau hancur dalam eskalasi Israel bulan Mei 2021.
Program baru yang didukung Uni Eropa ini merupakan kolaborasi antara UNICEF dan Kementerian Pembangunan Sosial Palestina. Ini bertujuan untuk mengatasi situasi kemanusiaan yang kritis sambil memperkuat sistem perlindungan sosial nasional agar lebih peka terhadap kebutuhan anak.
Selain itu, UE dan UNICEF tetap berkomitmen untuk mendukung anak-anak yang terkena dampak keadaan darurat dengan akses ke pendidikan berkualitas di lingkungan belajar yang aman dan terlindungi. Lebih dari 500.000 anak usia sekolah dari komunitas termiskin di Area C, H2 Hebron, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza membutuhkan dukungan pendidikan, kata UNICEF.
“Uni Eropa akan mendukung perbaiakan pendidikan untuk meningkatkan keterampilan berhitung dan melek huruf dari setidaknya 5.000 siswa kelas dasar di sekolah-sekolah Gaza. Program rekreasi dan kegiatan belajar yang menyenangkan juga akan diselenggarakan untuk 10.000 anak di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza selama liburan musim panas 2023.” Tambah perwakilan UNICEF dalam pernyataan bersama dengan utusan UE.
Kemitraan dengan UE disebutkan juga akan menguntungkan lebih dari 4.200 siswa dengan merehabilitasi fasilitas air, sanitasi dan kebersihan di 17 sekolah di provinsi Tubas dan Hebron, mendistribusikan peralatan kebersihan, dan promosi kebersihan di sekolah-sekolah.
Uni Eropa adalah mitra kemanusiaan yang penting untuk program UNICEF di Negara Palestina dan pengiriman bantuan kemanusiaan yang efektif.
(T.HN/S: Wafa.ps)
