Jericho, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, sebagaimana dilansir Palinfo, pada Selasa (06/09/2022), telah menghancurkan sebanyak 36 rumah penduduk Palestina di provinsi Jericho dan Lembah Yordan, sejak awal Januari 2022 ini.
Penanggung jawab atas dokumentasi perlawanan permukiman ilegal di provinsi tersebut, Muhammad Ghrouf, mengatakan bahwa sebanyak 25 rumah tersebut dihancurkan oleh pasukan pendudukan Israel selama bulan Agustus saja.
Muhammad Ghrouf menunjukkan bahwa pasukan pendudukan Israel telah memberitahukan penghancuran 90 rumah di berbagai desa di provinsi tersebut sejak awal tahun, termasuk 70 pemberitahuan di kota Jericho.
“Otoritas pendudukan Israel melancarkan serangan untuk merebut tanah penduduk Palestina di Lembah Yordan, dengan tujuan memperluas lingkaran perluasan permukiman ilegal Israel di kawasan-kawasan tersebut,” kata Muhammad Ghrouf.
Data dari gerakan hak asasi manusia Israel, Peace Now, menunjukkan bahwa terdapat sekitar 700.000 pemukim Yahudi, yang tersebar di sebanyak 145 permukiman besar, dan 140 pos permukiman terdepan di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mayoritas lembaga internasional menganggap permukiman yang didirikan otoritas pendudukan Israel di tanah Palestina di Tepi Barat sebagai ilegal dan tidak sesuai dengan perjanjian internasional.
(T.FJ/S: Palinfo)