Al-Quds, SPNA - Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina, Hatem Al-Bakri memperingatkan akan kelanjutan yahudisasi yang dilakukan pendudukan Israel di Tepi Barat, terutama kota Al-Quds (Yerusalem).
Dikutip dari Kantor Berita Wafa, dalam pernyataannya pada hari Rabu (07/09/2022), Al-Bakri mengatakan bahwa pada bulan Agustus terjadi peningkatan yang nyata dalam jumlah pemukim yang menyerbu ke Masjid Al-Aqsa, yaitu mencapai lebih dari 2.000 pemukim. Dia menambahkan bahwa pendudukan juga melarang adzan di Masjid Ibrahimi di kota Hebron sebanyak 47 kali, sementara lebih dari 353 pasukannya menyerbu ke ruang sholat Ishaqiah di dalamnya.
Al-Bakri menunjukkan bahwa pasukan pendudukan Israel diberitahu untuk menghentikan pekerjaan di masjid desa Khashm Al-Karm, tenggara Yatta di Hebron. Mereka menyerbu Masjid Sakaka di Salfit, menyerang Masjid Salah Al-Din di Abu Dis dan menghancurkan isinya. Sekelompok pemukim juga menyerbu pemakaman Bab Al-Rahma yang berdekatan dengan Tembok Al-Aqsa.
Al-Bakri menunjukkan bahwa otoritas pendudukan mengusir puluhan warga Palestina dari Masjid Al-Aqsa dalam beberapa kesempatan untuk mengosongkan masjid guna memfasilitasi serbuan pemukim ke halamannya.
(T.RA/S: MEMO)
