Puluhan Penduduk Sipil Palestina Terluka du Nablus dan Yerusalem

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa sebanyak 37 penduduk sipil Palestina terluka akibat peluru logam dan lainnya mengalami sesak napas dalam serangan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap demonstran di Nablus dan Ramallah.

BY 4adminEdited Sat,10 Sep 2022,01:21 PM

Nablus, SPNA - Puluhan penduduk sipil Palestina terluka, pada Jumat (09/09/2022), selama bentrokan dengan pasukan pendudukan Israel di Nablus dan di pos pemeriksaan Al-Jib antara Ramallah dan Yerusalem, dan di Qalqilya.

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menekan pawai yang mengecam permukiman ilegal Israel di kota Beit Dajan dan Beita di Nablus di Tepi Barat, yang berakhir timbulnya konfrontasi.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa sebanyak 37 penduduk sipil Palestina terluka akibat peluru logam dan lainnya mengalami sesak napas dalam serangan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap demonstran di Nablus dan Ramallah.

Petugas Bulan Sabit Merah menangani lima korban luka dengan gas merica di daerah Al-Jib, dua orang akibat peluru logam, dan 15 lainnya akibat gas air mata di daerah Beit Dajan dan Beit.

Komite Koordinasi Faksi Palestina di Nablus telah menyerukan partisipasi dalam pawai mingguan untuk melawan permukiman ilegal dan perampokan tanah yang terus dilakukan otoritas pendudukan Israel.

Desa Beit Dajan telah mencatat konfrontasi dengan pasukan pendudukan Israel di tanah Palestina yang terancam akan dirampas, sejak beberapa bulan yang lalu.

Pasukan pendudukan Israel menekan demonstrasi damai Palestina yang berlangsung pada siang Jumat, menuju pos pemeriksaan militer Israel di pintu masuk desa Al-Jib, barat laut Yerusalem. Demonstran menolak tindakan sepihak penggusuran penduduk di sekitar desa Nabi Samuel.

Demonstran mengibarkan bendera dan spanduk Palestina, dan meneriakkan slogan-slogan yang menegaskan bahwa desa Nabi Samuel akan menghalangi rencana otoritas pendudukan Israel pemukim Israel untuk menggusur penduduk desa Nabi Samuel. Demontran menyerukan pencabutan pengepungan yang dilakukan oleh otoritas pendudukan Israel terhadap desa Nabi Samuel.

Sementara itu, pada Jumat, hari yang sama, di Qalqilya, empat penduduk sipil Palestina terluka akibat peluru logam berlapis karet, setelah pasukan pendudukan Israel menyerang protes damai di desa Kafr Qaddum.

Sejumlah sumber lokal mengatakan bahwa bentrokan meletus setelah pasukan pendudukan Israel menekan pawai mingguan Kafr Qaddoum, yang mengakibatkan empat penduduk Palestina dengan peluru logam, dan puluhan sesak napas akibat gas air mata.

Setiap Jumat dan Sabtu, sejak awal Juli 2011, pawai protes aksi damai telah dilakukan di Kafr Qaddoum setiap pekan. Aksi ini dilakukan untuk menuntut pembukaan jalan desa, yang ditutup oleh pasukan pendudukan Israel ketika Intifada Al-Aqsha (Intifada Palestina Kedua) pada tahun 2003.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir