Melalui Parlemen, Shtayyeh Desak Pemerintah Norwegia Akui Negara Palestina

Shtayyeh menekankan perlunya bekerja secara internasional untuk melindungi solusi dua negara yang terkikis.

BY 4adminEdited Thu,15 Sep 2022,03:31 AM

Ramallah, SPNA - Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh pada hari Selasa (13/9/2022) meminta Parlemen Norwegia untuk menekan pemerintah mereka agar mengakui Negara Palestina.

Dalam pertemuan di Ramallah dengan delegasi 15 anggota Parlemen Norwegia, yang dipimpin oleh Ketua Komite Tetap Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Ine Eriksen Søreide, Shtayyeh menekankan perlunya bekerja secara internasional untuk melindungi solusi dua negara yang terkikis. kebijakan pemukiman Israel yang berkelanjutan, pembunuhan di luar proses hukum, penahanan, serangan harian, perampasan tanah, dan kekerasan pemukim yang sedang berlangsung yang dilakukan di bawah perlindungan militer Israel.

Perdana menteri lebih lanjut menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang membuat setiap orang bertanggung jawab atas tanggung jawab mereka untuk mengakhiri pendudukan Israel dan mendirikan Negara Palestina. Beliau juga mendesak untuk tidak hanya puas berbicara tentang meningkatkan kondisi kehidupan Palestina, dan menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah alternatif untuk menciptakan cakrawala politik.

Shtayyeh meminta Parlemen Norwegia untuk mengambil tindakan serius terhadap pemukiman; menyerukan tidak hanya pelabelan produk pemukiman tetapi juga memboikot mereka, demikian pula dengan perusahaan dan lembaga yang beroperasi di permukiman Israel.

Dia juga menyerukan untuk menekan Israel agar mematuhi perjanjian yang ditandatangani yang menjamin hak untuk mengadakan pemilihan Palestina, termasuk di Yerusalem. Dalam hal ini yang dia tekankan adalah kebutuhan nasional yang mengarah pada persatuan Palestina dan pembaruan legitimasi.

Perdana menteri menyatakan penghargaannya atas dukungan berkelanjutan Norwegia untuk rakyat Palestina, di tingkat politik dan keuangan, dan dukungannya yang berkelanjutan untuk pertemuan para donor.

Sementara itu, anggota Parlemen Norwegia menegaskan dukungan berkelanjutan negara mereka untuk hak-hak rakyat Palestina.

(T.RA/S: WAFA)

leave a reply
Posting terakhir