Israel: Permohonan Izin Kepemilikan Senjata Api Melonjak Tajam Sejak Maret 2022

Jumlah orang Israel yang telah mengajukan izin kepemilikan senjata api sejak bulan Maret telah mencapai 35.000.

BY 4adminEdited Tue,20 Sep 2022,02:10 PM

Tel Aviv, SPNA - Jumlah warga yang mengajukan izin kepemilikan senjata api meningkat tajam di Israel sejak Maret tahun ini, Safa Press Agency melaporkan pada hari Jumat (16/9/2022).

Menurut majalah Israel, Yesrael 12, jumlah orang Israel yang telah mengajukan izin kepemilikan senjata api sejak bulan Maret telah mencapai 35.000. Angka ini lebih tinggi dari jumlah tahunan antara 2016 dan 2020.

Yesrael 12 mencatat bahwa peningkatan tajam dimulai pada saat serangan Israel di Gaza pada tahun 2021, dengan jumlah permohonan bulanan diperkirakan mencapai 6.000.

Menurut majalah Israel tersebut, pada Juli 2022, jumlah izin kepemilikan senjata di Israel mencapai 196.409.

Kepala Divisi Perizinan di Kementerian Pertahanan Avishar Landau menyatakan bahwa peningkatan tajam baru-baru ini diperkirakan mencapai 100 persen dibandingkan dengan waktu sebelum gelombang perlawanan Palestina yang sedang berlangsung.

Majalah Israel itu melaporkan bahwa 8.642 permohonan izin kepemilikan senjata telah diajukan setelah serangan perlawanan pada 22 Maret, termasuk 363 oleh pemukim Israel.

Setelah serangan di Hedera pada 27 Maret, 9.232 permohonan diajukan, termasuk 135 dari Hedera sendiri.

Setelah penyerangan di Beni Brak pada 29 Maret, 9.816 permohonan diajukan, termasuk 341 permohonan dari kota yang sama.

Majalah itu juga melaporkan bahwa 4.806 permohonan diajukan setelah serangan di Tel Aviv pada 7 April, termasuk 273 dari kota yang sama.

Landau mengindikasikan bahwa permohonan izin kepemilikan senjata api meningkat tajam setelah serangan Israel di Gaza yang terkepung pada Mei 2021. Peningkatan tersebut telah berkembang, mencapai rekor tertinggi.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir