Santiago, SPNA - Presiden Chili Gabriel Boric Font pada hari Kamis (15/9/2022) menolak untuk menerima surat kepercayaan Duta Besar Israel Gil Artzyeli di Istana La Moneda.

Sikap Gabriel Boric ini adalah imbas dari pembunuhan seorang remaja Palestina berusia 17 tahun, Odai Trad Salah, oleh pasukan pendudukan Israel di Jenin serta agresi Israel baru-baru ini di Gaza.

Dilaporkan bahwa Gil Artzyeli seharusnya memberikan mandatnya kepada Presiden Chili. Artzyeli bahkan telah berada di istana presiden Chili saat Menteri Luar Negeri Chili Antonia Urrejola memberitahunya bahwa kredensialnya tidak akan diterima hari itu dan ditunda hingga bulan depan.

Presiden Boric telah lama menjadi pendukung vokal perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel. Dia pernah menyebut "Israel" sebagai "negara pembunuh" dalam kampanye kepresidenannya. Bahkan menyuarakan dukungan untuk RUU yang menyerukan pemboikotan barang, jasa, dan produk dari permukiman Israel.

Sikap anti-Israelnya telah membuatnya tidak populer di antara kelompok-kelompok Zionis di Chili, namun mendapat banyak dukungan dari kaum kiri dan pendukung pro-Palestina, terutama diaspora Palestina yang berkekuatan 350.000 orang di Chili.

(T.RA.S: WAFA)