Setelah Sekian Purnama, Perdana Menteri Israel Akhirnya “Sentil” Dukungan Terhadap Solusi Dua Negara

Al-Quds, SPNA – Sejumlah media Israel menyebutkan bahwa Perdana Menteri Israel Yair Lapid akan mengumumkan ...

BY 4adminEdited Thu,22 Sep 2022,09:22 AM

Al-Quds, SPNA – Sejumlah media Israel menyebutkan bahwa Perdana Menteri Israel Yair Lapid akan mengumumkan dukungannya terhadap pendirian negara Palestina.

Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB pada hari ini, Kamis (22/09/2022) Lapid akan memasukkan dalam pidatonya “seruan eksplisit” untuk solusi dua negara antara Israel dan Palestina, ungkap seorang pejabat yang dekat dengan PM Israel.

Pidato Lapid akan memiliki empat bagian dimana dia akan menekankan bahwa Israel harus bergerak menuju solusi dua negara, ungkap pejabat yang tidak disebutkan namanya tersebut kepada wartawan, dilansir The Times of Israel, Rabu (21/09/2022).

“Selama bertahun-tahun, tidak ada satupun Perdana Menteri Israel yang mengatakan ini di forum PBB. Namun Lapid juga tidak akan mengambil resiko dalam pidato tersebut,” tambahnya.

“Kami tidak akan mengabil langkah apa pun yang dapat membahayakan keamanan Israel bahkan satu sentimeter pun. Namun jurang pemisah dengan Palestina harus menjadi bagian dari visi diplomatik kami.”

Rencana tersebut menuai kritik dari sejumlah menteri sayap kanan ekstremis dalam koalisi delapan partai, namun Lapid mendapatkan dukungan dari beberapa sekutunya di sayap kiri.

Menanggapi pernyataan tersebut, Menteri Dalam Negeri Ayelet Shaked mentweet bahwa Lapid “tidak memiliki legitimasi publik untuk menjerat Israel dengan pernyataan yang dapat membahayakan negara.”

Shaked  menambahkan bahwa Lapid hanya berbicara untuk dirinya sendiri dan bukan pemerintah.

Menteri Kehakiman Gideon Sa'ar dari partai Persatuan Nasional melalui cuitannya di Twitter juga mengatakan bahwa mendirikan “negara teror” (Palestina) di Yudea dan Samaria akan membahayakan keamanan Israel.

Sementara itu Perdana Menteri Alternatif, Naftali Bennett, yang pensiun dari jabatannya namun tetap menjadi menteri kabinet juga menulis: “Gagasan negara Palestina tidak masuk akal. Tidak ada alasan logis untuk mendukung solusi dua negara dan tidak ada tempat untuk negara lain antara Yordania dan Laut Mediterania.”

Bennett menjabat sebagai PM Israel dari Juni 2021 hingga Juni 2022. Selama periode itu dia bersumpah untuk tidak bertemu dengan Presiden Mahmoud Abbas, di lain pihak Lapid tidak mengesampingkan pertemuan dengan Abbas.

Lapid diangkat sebagai Perdana Menteri sebagai bagian dari pengaturan rotasi dengan Bennett yang dipicu ketika pemerintah Israel jatuh dan pemilihan ditetapkan pada 1 November.

Partai sayap kanan Likud juga turut mengecam Lapid karena mendukung solusi dua negara dan ingin mendirikan negara Palestina di perbatasan Israel lalu menyerahkan wilayahnya kepada “musuh” (Palestina).

Likud mengklaim bahwa selama bertahun-tahun, Mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berhasil menjauhkan masalah Palestina dari forum internasional, namun Lapid mengembalikan Abbas ke panggung utama dalam waktu kurang dari setahun.

Namun, sebagai Perdana Menteri Israel tahun 2016, Netanyahu menyatakan dukungan untuk solusi dua negara selama pidatonya di Majelis Umum PBB.

“Saya belum menyerah pada perdamaian, Saya tetap berkomitmen pada visi perdamaian berdasarkan dua negara untuk dua bangsa, Israel dan Palestina. Saya percaya tidak seperti sebelumnya bahwa perubahan yang terjadi di dunia Arab saat ini menawarkan kesempatan unik untuk memajukan perdamaian itu,” kata Netanyahu dalam pidatonya.

Di lain pihak, Menteri Lingkungan Hidup, Tamar Zandberg dari partai Meretz mengatakan Lapid mengambil langkah tepat untuk membuat deklarasi seperti itu. Menurutnya Israel harus memimpin proses ini.  

Di saat yang sama anggota parlemen Israel Knesset, Mossi Raz dari partai Meretz menyatakan dukungannya terhadap Lapid yang diharapkan dapat mewujudkan perdamaian dan solusi dua negara serta mengakhiri siklus pertumpahan darah. Raz meminta Lapid untuk menemui Abbas demi mewujudkan hal ini.

(T.RS/S:The Times of Israel)

leave a reply
Posting terakhir