Tak Miliki Dana Cukup Untuk Transplantasi Hati, Remaja Gaza Ini Hanya Mampu Terbaring Menunggu Mati

“Kami membutuhkan bantuan dan uluran tangan demi menyelamatkan nyawa putra kami yang saat ini hanya dapat hidup dengan alat bantu pernapasan,”

BY 4adminEdited Mon,26 Sep 2022,09:23 AM

Jalur Gaza, SPNA – Mahdi Khalaf hanya mampu terbaring lemas di kasur akibat penyakit sirosis yang dideritanya.

Remaja yang berasal dari Hay Tufah, Jalur Gaza tersebut belum mendapatkan perawatan medis yang layak karena rumah sakit disana tidak memiliki sumber daya memadai akibat blokade Israel.

Berdasarkan keterangan dari sang ayah, Khalaf dinyatakan menderita sirosis sejak 5 tahun lalu dan sempat dirawat di rumah sakit Al-Maqasid di kota suci Al-Quds.

Sayangnya rumah sakit tersebut tidak dapat melakukan tranplantasi hati. “Akhirnya kami kembali ke Gaza untuk mencari cara lain serta donasi dari berbagai pihak. Anak saya hanya dapat hidup dengan oksigen hampir 24 jam sehari sesuai dengan instruksi dari dokter dan sudah berhenti sekolah sejak 3 tahun lalu,” terangnya kepada Maannews.

Dia melanjutkan: “Pada tahun 2019 lalu, kami berangkat ke Mesir dan tinggal di Cairo selama 9 bulan untuk merawat Mahdi. Di Cairo kami menemukan fakta bahwa Mahdi memiliki hati yang sama seperti ibunya.  Kami lalu menuju ke rumah sakit khusus di Mesir, sayangnya permohonan operasi transplantasi Mahdi ditolak saat itu.”

“Saya memohon kepada Presiden Mahmoud Abbas untuk membantu proses pengobatan Mahdi yang tidak dapat dilakukan kecuali di Israel atau di Turki serta membutuhkan biaya yang sangat besar.”

“Kami membutuhkan bantuan dan uluran tangan demi menyelamatkan nyawa putra kami yang saat ini hanya dapat hidup dengan alat bantu pernapasan,” tuturnya.

(T.RS/S:Maannews) 

leave a reply