Operasi Militer Israel di Jenin, Tiga Warga Palestina Gugur

Tiga warga Palestina dilaporkan gugur ditembak oleh pasukan Israel dalam penyerbuan ke Kamp Pengungsi Palestina di kota Jenin.

BY 4adminEdited Wed,28 Sep 2022,02:06 PM

Jenin, SPNA – Tiga warga Palestina dilaporkan gugur ditembak oleh pasukan Israel dalam penyerbuan ke Kamp Pengungsi Palestina di kota Jenin.

Kementerian Kesehatan Palestina, Rabu (28/09/2022) mengatakan bahwa korban jiwa adalah:

  1. Muhammad Mahmoud Alwaneh
  2. Ahmad Nazmi Alwaneh.
  3. Abdu Fathi Khazim, yang merupakan saudara dari Ra’d Khazim, warga Palestina yang melakukan operasi penyerangan di Tel Aviv April lalu.  

Dilansir Rt Arabic, pasukan pendudukan Israel (IDF) yang diperkuat oleh pasukan khusus bersenjata lengkap menyerbu Kamp Pengungsi Jenin pada Rabu pagi dan mengepung rumah keluarga Ra’d Khazim.

Penyerbuan tersebut diakhiri bentrok panas yang menelan 3 korban jiwa serta belasan luka-luka.  

Juru bicara IDF membenarkan operasi militer di wilayah Kamp Pengungsian Palestina di Jenin tanpa memberikan informasi lebih lanjut.

Sumber lokal mengatakan bahwa pasukan Israel mengerahkan kekuatan militer dalam jumlah besar dan alat berat ke Kamp tersebut lalu mengepung salah satu rumah kerabat Ra’d Khazim dan meledakkannya dengan roket.

Pada 6 September lalu pasukan Israel juga telah melakukan penyerbuan yang sama ke rumah Ra’d al-Khazim dimana penyerangan tersebut berakhir dengan bentrok panas yang menewaskan seorang warga Palestina dan melukai 16 lainnya.

Ra’d Fathi Khazim adalah warga Palestina yang melakukan serangan di Tel Aviv pada April. Pria 29 tahun tersebut gugur dalam kontak senjata dengan pasukan Israel di Masjid kota Jaffa.

Sementara itu Pemerintah Palestina, Rabu (28/09/2022) mengecam penyerbuan pasukan Israel terhadap kamp pengungsi Palestina di Jenin.

“Apa yang terjeadi di Jenin ini merupakan tragedi berdarah yang menumbalkan tiga nyawa Palestina. Israel sebelumnya juga berulang kali melakukan eksekusi langsung terhadap rakyat Palestina hanya karena perkara sepele seperti kecelakaan lalu lintas.”

“Tindakan semena-mena Israel tidak akan menghalangi Palestina meraih kemerdekaan dari penjajahan serta mendirikan negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya,’’ seperti dilansir portal resmi Pemerintah Palestina Wafanews.

Dalam kesempatan yang sama, Perdana Menteri Muhammad Shtayyeh juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban kekejaman pasukan IDF.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir