Militer Israel Sita Satu Unit Bus Milik Warga Palestina di Utara Lembah Yordan

Total, otoritas pendudukan disebutkan telah menyita 80 traktor, kendaraan, dan mesin pertanian dari Lembah Yordan utara sejak paruh pertama tahun 2022.

BY 4adminEdited Thu,29 Sep 2022,02:30 PM

Tubas, SPNA – Militer Israel hari ini, Kamis (29/09/2022), menyita sebuah bus yang mengangkut pekerja di Desa Al-Ras Al-Ahmar, tenggara kota Tubas, menurut sumber kota setempat.

Kepala Dewan Desa, Abdullah Bisharat, mengatakan bahwa militer Israel bersenjata lengkap menyerbu desa utara Lembah Yordan dan menyita sebuah bus yang digunakan untuk mengangkut pekerja sektor pertanian ke lahan pertanian milik Palestina di daerah tersebut. .

Total, otoritas pendudukan disebutkan telah menyita 80 traktor, kendaraan, dan mesin pertanian dari Lembah Yordan utara sejak paruh pertama tahun 2022.

Lembah Yordan, yang merupakan wilayah pertanian subur yang membentang ke barat di sepanjang Sungai Yordan, adalah rumah bagi sekitar 65.000 warga Palestina dan merupakan sekitar 30% dari total wilayah Tepi Barat.

 

Sejak 1967, ketika tentara Israel menduduki Tepi Barat, Israel telah memindahkan setidaknya 11.000 warga Yahudi ke wilyah tersebut. Beberapa pemukiman tempat mereka tinggal hampir seluruhnya dibangun di atas tanah pribadi warga Palestina.

Militer Israel juga telah menetapkan sekitar 46 persen Lembah Yordan sebagai zona militer tertutup sejak awal pendudukan pada Juni 1967, dan telah menggunakan dalih latihan militer untuk secara paksa menggusur keluarga Palestina yang tinggal di sana sebagai bagian dari kebijakan pembersihan etnis dan menghambat pembangunan Palestina di daerah tersebut.

Sekitar 6.200 warga Palestina tinggal di 38 komunitas di tempat-tempat yang diperuntukkan bagi penggunaan militer dan harus mendapatkan izin dari otoritas Israel untuk masuk dan tinggal di komunitas mereka.

Melanggar hukum internasional, militer Israel tidak hanya menggusur sementara masyarakat secara teratur, tetapi juga menyita lahan pertanian mereka, menghancurkan rumah dan infrastruktur mereka dari waktu ke waktu.

Selain menjalani pengungsian sementara, keluarga Palestina yang tinggal di sana menghadapi banyak sekali pembatasan akses ke sumber daya dan layanan. Sementara itu, Israel mengeksploitasi sumber daya daerah tersebut dan menghasilkan keuntungan dengan mengalokasikan lahan yang luas dan sumber daya air untuk kepentingan pemukim Yahudi.

Militer Israel dalam beberapa waktu terakhir telah mengumumkan bahwa Lembah Yordan yang sangat strategis akan tetap berada di bawah kendali mereka dalam segala kemungkinan.

(T.HN/S: Wafa.ps)

leave a reply
Posting terakhir