Bethlehem, SPNA - Militer Israel, Jumat (30/09/2022), melukai seorang anak Palestina dan menahan dua lainnya di kamp pengungsi Aida, utara Betlehem.

Sumber lokal melaporkan bahwa pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah pemrotes dalam konfrontasi di pintu masuk timur Betlehem, mengenai seorang anak berusia delapan tahun dengan peluru baja berlapis karet di kepala dan menyebabkan puluhan lainnya lemas karena gas air mata.

Militer Yahudi juga menahan dua anak lainnya.

Konfrontasi meletus di tengah meningkatnya ketegangan di kegubernuran Betlehem setelah prosesi pemakaman Rayyan Yaser Suleimen (7 tahun), yang meninggal karena gagal jantung saat dikejar oleh tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki pada hari Kamis (29/09/2022).

Rayyan Yaser Suleiman pulang dari sekolah bersama murid-murid lain di desa Tuqu ketika pasukan mengejar, dan dia "meninggal di tempat karena ketakutan," kata ayahnya, Yasser.

Sebelumnya, pejabat kesehatan Palestina mengatakan Rayyan meninggal pada hari Kamis setelah jatuh dari ketinggian saat melarikan diri dari tentara Israel.

Seorang pejabat medis yang memeriksa tubuh bocah itu mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada tanda-tanda luka fisik, kematiannya diyakini karena gagal jantung gagal jantung.

(T.HN/S: WAFA)