Uni Eropa Serukan Penyelidikan Cepat dan Menyeluruh atas Kematian Bocah Palestina Berusia Tujuh Tahun

“Di bawah hukum internasional, anak-anak menikmati perlindungan khusus,” sebut Kantor Perwakilan Uni Eropa di Palestina.

BY 4adminEdited Sat,01 Oct 2022,01:51 PM

Yerusalem, SPNA - Uni Eropa hari ini menyerukan penyelidikan cepat dan penuh atas kematian seorang bocah lelaki Palestina berusia tujuh tahun pada hari Kamis, setelah ayahnya mengatakan dia meninggal karena gagal jantung saat dikejar oleh tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Rayyan Yaser Suleiman pulang dari sekolah dengan murid-murid lain di desa Tuqu ketika pasukan mengejar, dan dia meninggal di tempat karena ketakutan, kata ayahnya Yasser.

Sebelumnya, pejabat kesehatan Palestina mengatakan Rayyan telah meninggal pada hari Kamis setelah jatuh dari ketinggian yang signifikan saat melarikan diri dari tentara Israel.

Seorang pejabat medis yang memeriksa tubuh bocah itu mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada tanda-tanda luka fisik, kematiannya diyakini karena gagal jantung gagal jantung.

“Terkejut dengan kematian tragis anak berusia 7 tahun, Rayyan Suleiman, kemarin selama operasi Militer Israel di desa Taqoa di Tepi Barat yang diduduki,” sebut pernyataan dari Kantor Perwakilan Uni Eropa di Tepi Barat, Jalur Gaza dan UNRWA.

“Di bawah hukum internasional, anak-anak menikmati perlindungan khusus,” tambahnya sambil menekankan bahwa “insiden ini harus diselidiki dengan cepat dan penuh oleh otoritas Israel untuk membawa para pelaku ke pengadilan.”

Pasukan Israel telah melakukan puluhan serangan kekerasan di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa bulan terakhir, menewaskan lebih dari 80 warga Palestina sepanjang tahun ini, dan melukai ratusan lainnya.

(T.HN.S: WAFA)

leave a reply
Posting terakhir