Perempuan Zionis “Berjoget” Provokatif di Kompleks Al-Aqsha

Rekaman video tersebut kemudian membuat marah jalan-jalan Palestina, terutama setelah sebelumnya banyak pemukim Zionis Yahudi pada hari-hari sebelumnya memposting foto-foto di depan Masjid Kubah Batu atau Masjid Qubbat As-Sakhrah di kompleks Al-Aqsha. Video ini mendapat kecaman keras dan kemarahan dari penduduk Palestina.

BY 4adminEdited Mon,03 Oct 2022,01:13 PM

Jerusalem, SPNA - Kantor berita Palestina, pada Minggu malam (02/10/2022), menerbitkan video kli yang menunjukkan seorang pemukim Zionis Yahudi melakukan tarian secara provokatif di kompleks Masjid Al-Aqsha.

Kantor berita Palestina, Shehab, melaporkan bahwa salah seorang perempuan pemukim Zionis Yahudi mengunggah video klip di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha yang menampilkan dirinya sedang menari secara provokatif.

Rekaman video tersebut kemudian membuat marah jalan-jalan Palestina, terutama setelah sebelumnya banyak pemukim Zionis Yahudi pada hari-hari sebelumnya memposting foto-foto di depan Masjid Kubah Batu atau Masjid Qubbat As-Sakhrah di kompleks Al-Aqsha. Video ini mendapat kecaman keras dan kemarahan dari penduduk Palestina.

Sebelumnya, pada Senin (26/09/2022), Majelis Parlemen Arab, mengutuk keras serbuan yang dilakukan pasukan dan pemukim Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsha. Majelis Parlemen Arab memperingatkan bahaya eskalasi ini akan merusak peluang perdamaian, mengancam keamanan dan stabilitas di Timur Tengah.

Majelis Parlemen Arab meminta masyarakat internasional untuk turut bertanggungjawab dan menghentikan kekerasan Israel, menjaga kebebasan beribadah dan kesucian Masjid Al-Aqsha, serta tidak membiarkan Al-Aqsha dinodai oleh para ekstremis Yahudi, karena ini secara terang-terangan melanggar perasaan jutaan umat Islam.

Majelis Parlemen Arab mengecam keras kejahatan keji, yang dilakukan pasukan Israel ketika menyerang penduduk Palestina di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha dan menangkap sejumlah jamaah. Di sisi lain, Majelis Parlemen Arab memuji penduduk Palestina yang berkorban untuk terus melindungi Al-Aqsha.

Majelis Parlemen Arab menegaskan penolakan terhadap tindakan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel di Al-Aqsha, yang secara prinsip bertentangan dengan semua hukum internasional dan kemanusiaan, serta tindakan tersebut juga menempatkan kawasan Yerusalem di tengah perang agama.

Majelis Parlemen Arab menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina dan tidak membiarkan penduduk Palestina menjadi korban mesin perang Israel, dengan dalih melindungi pemukim Israel dan membiarkan mereka bebas memasuki dan mengotori Al-Aqsha.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply