Nablus, SPNA - Gerombolan pemukim Israel, pada Jumat malam (14/10/2022), menghancurkan dan membabat sebanyak 120 pohon zaitun yang sedang berbuah di kota Qabalan, selatan Nablus.
Pejabat yang bertanggung jawab atas file pemukiman di Tepi Barat utara, Ghassan Daghlas, mengatakan bahwa gerombolan pemukim Israel telah membabat 120 pohon zaitun milik Harbi Kamal.
Serangan gerombolan pemukim Israel ini bertepatan dengan musim panen zaitun. Mereka dengan sengaja meningkatkan tindakan kejahatan dan pelanggaran terhadap para petani Palestina.
Dalam kejadian lainnya, penduduk kota Ainbus, selatan Nablus, juga menghadapi serangan gerombolan pemukim Israel terhadap puluhan rumah.
Pendudukan mendirikan 24 kamp di tanah Nablus, dan memberlakukan penutupan di 80 kawasan, dan jalan pintas alternatif ke jalan utama Hawara merupakan salah satu proyek pemukiman paling berbahaya di Nablus.
Penghancuran bangunan yang dilakukan pasukan pendudukan dan serangan dari pemukim Israel rutin terjadi di Nablus. Serangan pemukim Israel di desa dilakukan dengan cara membakar tanaman pertanian, melempari dan menghancurkan fasilitas peduduk Palestina. Mereka juga mencoba membakar rumah, sekolah, dan masjid. Para pemukim Israel juga menghancurkan pohon zaitun dan merusak mobil penduduk Palestina.
Otoritas pendudukan Israel membangun sebanyak 199 permukiman ilegal dan 220 pos permukiman terdepan ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, yang dihuni lebih dari 913.000 pemukim, termasuk 350.000 di Yerusalem Timur yang diduduki. Mereka melakukan serangan dan kejahatan hampir setiap hari di wilayah Palestina yang diduduki.
(T.FJ/S: Palinfo)