Koordinator Komite Internasional penghentian blokade terhadap Jalur Gaza, Jamal al Khudari, menyatakan bahwa setidaknya tiga kapal akan berlayar ke Jalur Gaza pada musim panas mendatang di bawah nama "freedom flotilla 3" .
Komite tersebut akan bertemu di Yunani , pada tanggal 16 dan 17 bulan depan, dalam rangka menentuan langkah akhir pengaturan logistik dan administrasi bagi armada yang akan berlayar, ungkap Berawi.
Dan dia juga menjelaskan dalam sebuah pernyataan pers, bahwa saat ini tidak akan diumumkan tentang waktu dan tempat start bagi armada , sehingga tidak memberikan ruang bagi pasukan pendudukan Israel untuk melakukan tekanan terhadap negara yang akan menjadi tempat dimulainya perjalanan tersebut.
Ditunjukkan pula bahwa aksi ini akan melibatkan sejumlah tokoh penting, termasuk mantan Presiden Tunisia " Moncef Marzouki ", ungkap Barewi. Dan dia menekankan bahwa tiga kapal siap berlayar .
Disebutkan bahwa Freedom Flotilla pertama, berangkat menuju Jalur Gaza pada bulan Mei 2010, dan dipimpin oleh kapal Turki Mavi Marmara , armada yang diserang oleh tentara pendudukan dari laut dan udara , yang mengakibatkan tewasnya sembilan aktivis dan melukai seorang lainnya, yang menjadi aktivis ke sepukuh yang wafat, setelah sebelumnya mengalami koma, pada bulan Mei tahun itu.
Adapun konvoi armada yang ke-2 , terhalang dan tidak berhasil mengakses perairan karena tekanan dari Angkatan Laut Yunani dan Israel pada pemerintah Yunani ketika itu.