Sejumlah Faksi Perjuangan Palestina Peringati 105 Deklarasi Balfour

Gaza, SPNA - Puluhan penduduk Palestina di Jalur Gaza, pada Rabu (02/11/2022), berpartisipasi dalam peringatan 105 tahun Deklarasi Balfour, dalam rangka mendukung penduduk Palestina di Tepi Barat...

BY 4adminEdited Thu,03 Nov 2022,02:43 PM

Oleh: Nuruddin Jamal Al-Harazin

Gaza, SPNA - Puluhan penduduk Palestina di Jalur Gaza, pada Rabu (02/11/2022), berpartisipasi dalam peringatan 105 tahun Deklarasi Balfour, dalam rangka mendukung penduduk Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem dalam menghadapi pelanggaran dan kejahatan Israel. Acara ini diselenggarakan oleh faksi-faksi perjuangan Palestina di depan markas besar Koordinator PBB, sebelah barat Kota Gaza.

Pimpinan Front Perjuangan Rakyat Palestina (PPSF), Mahmoud Al-Zaq, menyebutkan bahwa agenda ini diselenggarakan dalam rangka memperingati serangan dan penjajahan Israel terhadap bangsa Arab pada tragedi yang dialami bangsa Palestina. Ia menekankan kepada faksi Palestina yang sedang berselisih untuk mengakhiri perpecahan, melaksanakan kesepakatan bersama sebelumnya, dan membentuk kepemimpinan nasional Palestina yang bersatu untuk memimpin perjuangan Rakyat Tepi Barat melawan pendudukan Israel.

“Selama lebih satu abad, rakyat Palestina tidak menyerah pada bencana dan tragedi (penjajahan) ini. Namun, Palestina melawan dan melahirkan puluhan ribu syuhada. Mereka masih melanjutkan perjuangan,” kata Mahmoud Al-Zaq, mewakili faksi-faksi perjuangan Palestina lainnya yang ikut berpartisipasi dalam peringatan Deklarasi Balfour.

Hari Rabu yang bertepatan dengan tanggal 3 November, merupakan peringatan 105 tahun Deklarasi Balfour, di mana Inggris memberikan tanah Palestina kepada gerakan Zionis Israel, untuk mendirikan “rumah nasional bagi orang-orang Yahudi”.

Sementara itu, pemimpin Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP), Mahmoud Khalaf, mengatakan bahwa pihaknya mendatangi markas PBB untuk mengirimkan pesan kepada Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. Ia menyeru agar PBB menekan Israel untuk mematuhi semua resolusi PBB yang telah dikeluarkan sebelumnya oleh Sekretariat Jenderal dan komite PBB.

Dalam wawancara dengan Suara Palestina, Mahmoud Khalaf menuntut Inggris meminta maaf atas Deklarasi Balfour yang menyakitkan dan memberikan kompensasi kepada Palestina atas semua kejahatan yang telah mereka alami selama bertahun-tahun. Ia menyebutkan bahwa terdapat sebanyak lima juta penduduk Palestina hidup di bawah pemerintahan pendudukan Israel dan sebanyak enam juta orang Palestina hidup berdiaspora dan hidup di pengasingan di sejumlah negara.

Sejumlah lembaga Palestina melakukan beberapa kegiatan dalam rangka memperingati 105 tahun Deklarasi Balfour, termasuk melukis mural bertema “Kami Akan Shalat di Yerusalem” untuk menegaskan hak kembali bagi pengungsi Palestina dan mengecam Deklarasi Balfour. Tidak peduli sudah berapa lama deklarasi ini berlalu, rakyat Palestina akan terus menuntut hak mereka.

(T.FJ/S: Suara Palestina/Nuruddin Jamal Al-Harazin)

leave a reply
Posting terakhir