Yerusalem, SPNA - Gerombolan pemukim Israel, pada Kamis (03/11/2022), merusak ban 23 mobil milik penduduk Palestina dan mencoret-coret kata-kata rasis di sejumlah badan mobil, di desa Beit Iksa, utara Yerusalem.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, gerombolan pemukim Israel menyerbu desa Beit Iksa saat subuh hari dan mulai merusak 23 mobil milik penduduk di kawasan Al-Burj, di mana tanah kawasan tersebut digunakan untuk perluasan permukiman ilegal Israel, Ramot.
Saksi mata menyebutkan bahwa gerombolan pemukim Israel menulis slogan-slogan rasis dan menyerukan pengusiran penduduk asli Palestina dari kawasan Al-Burj.
Ini bukan pertama kalinya gerombolan pemukim Israel mencoret kata-kata kebencian dan menulis ungkapan-ungkapan rasis di kawasan Al-Burj tersebut.
Kawasan Burj telah dikepung dari berbagai sisi oleh permukiman Israel yang didirikan secara ilegal di tanah Palestina di Yerusalem, yang membuatnya benar-benar terisolasi dari desa Beit Iksa dan menjadi sasaran serangan berulang-ulang oleh para pemukim.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mayoritas lembaga internasional menganggap permukiman yang didirikan otoritas pendudukan Israel di tanah Palestina di Tepi Barat, termasuk Yerusalem, adalahi ilegal dan tidak sesuai dengan perjanjian internasional.
(T.FJ/S: Palinfo)
