Gaza, SPNA - Sejumlah pesawat tempur Israel, pada Jumat (04/11/2022), menyerang sejumlah sasaran di Jalur Gaza. Israel mengklaim bahwa serangan ini dilakukan setelah beberapa peluru ditembakkan dari Jalur Gaza ke arah kawasan permukiman ilegal Israel di sekitar Jalur Gaza.
Pasukan pendudukan Israel mengatakan bahwa serangan itu sebagai respon atas penembakan roket ke Israel pada Kamis malam. Serangan Israel tersebut menargetkan situs bawah tanah milik gerakan “Hamas”, yang digunakan sebagai kompleks khusus untuk pengembangan dan pembuatan granat berpeluncur roket.
Media Palestina melaporkan bahwa lokasi yang ditargetkan adalah Batalion ke-13 perlawanan Palestina di kamp Maghazi di Jalur Gaza tengah. Pada Kamis malam, tentara Israel mengumumkan bahwa pasukannya telah mencegat setidaknya satu roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza.
“Tiga peluncuran roket yang gagal dari Jalur Gaza juga terdeteksi, yang jatuh di dalam kawasan Jalur Gaza. Akibat peluncuran roket tersebut, sirine peringatan diaktifkan di area terbuka saja,” kata sumber dari pasukan pendudukan Israel.
Sejumlah sumber dari Israel menyebutkan bahwa gerakan perlawanan Palestina, Jihad Islam, adalah pihak yang meluncurkan roket tersebut untuk merespon pembunuhan seorang pemimpin Jihad Islam di Jenin, pada Kamis pagi.
(T.FJ/S: RT Arabic)
