UNRWA Minta Dukungan Lebih untuk Pengungsi Palestina

“Kemiskinan pengungsi Palestina, ditambah tanpa adanya proses politik dan harapan apa pun bagi masa depan yang lebih baik, telah memicu krisis dan keputusasaan,” Lazzarini.

BY 4adminEdited Wed,09 Nov 2022,02:20 PM

Amman, SPNA - Komisaris Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philip Lazzarini, pada Selasa (08/11/2022), menyerukan dukungan lebih bagi pengungsi Palestina terutama di tengah kondisi keuangan yang terbatas sehingga membatasi kerja kemanusiaan UNRWA.

Lazzarini menyerukan masyarakat internasional agar tetap kuat menjalani komitmen terhadap hak asasi manusia dan kesejahteraan pengungsi Palestina.

Lazzarini mempresentasikan laporan tahunannya tentang pekerjaan UNRWA di hadapan Komite IV - Komite Politik dan Dekolonisasi Khusus, dengan mengungkapkan harapan bahwa diskusi akan mengarah pada pengakuan peran UNRWA yang tak tergantikan dan pemungutan suara untuk memperbarui mandat UNRWA selama tiga tahun ke depan.

Lazzarini menjelaskan bahwa tahun lalu merupakan tahun sulit bagi pengungsi Palestina di seluruh wilayah, akibat meningkatnya tantangan untuk mewujudkan hak-hak dasar pengungsi Palestina.

“Ada tekanan sangat besar pada UNRWA untuk berkerja dan berbuat lebih banyak, tetapi situasi keuangan membatasi kerja dan membuat UNRWA tidak mampu mendukung pengungsi (secara optimal) yang mencapai titik terendah,” kata Lazzarini.

Ia menyebut bahwa pengungsi Palestina sedang menunggu dukungan penuhn dan solidaritas nyata masyarakat internasional di Majelis Umum PBB.

“Mereka menunggu tanda harapan dan pesan bahwa mereka belum ditinggalkan,” kata Lazzarini.

Ia menyebut bahwa tingkat kemiskinan telah bertambah buruk akibat dampak sosial dan ekonomi karena pandemi COVID-19. Perang di Ukraina juga memperburuk lapangan kerja, harga barang, dan inflasi.

“Kemiskinan pengungsi Palestina, ditambah tanpa adanya proses politik dan harapan apa pun bagi masa depan yang lebih baik, telah memicu krisis dan keputusasaan,” Lazzarini.

UNRWA memberikan pelayanan dan membantu sekitar 5,7 juta pengungsi Palestina di Timur Tengah.  Sejak tahun 1950, UNRWA sudah menopang kehidupan pengungsi Palestina yang terusir dari tanah air mereka akibat agresi Israel dan hidup sebagai pengungsi di sejumlah tempat seperti Jalur Gaza, Tepi Barat, Lebanon, Yordania, dan Suriah. Organisasi ini juga memberikan sejumlah bantuan berupa kesehatan, pendidikan, pengembangan ekonomi, dan bantuan darurat bagi warga Palestina.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir