Ramallah, SPNA – Perdana Menteri Palestina Muhammad Shtayyeh menyerukan dunia untuk memboikot ekspansi permukiman Israel secara ilegal di wilayah Palestina, penghilangan nyawa serta penggusuran terhadap warga yang masih terus gencar dilakukan oleh Tel Aviv.
“Jika negosiasi politik Palestina – Israel dibangun untuk membenarkan cengkraman ekspansi hunian ilegal di tanah Palestina, atau untuk membenarkan penghilangan nyawa warga tak berdosa dan menjajah tanah air Palestina maka ini merupakan deklarasi perang,” ujar Shtayyeh dalam konferensi di Ramallah, Senin (21/11).
Di saat yang sama Shtayyeh juga menyampaikan salam hormat kepada anak-anak Palestina yang telah berjuang sejak mereka masih belia menghadapi tindakan semena-mena yang dilakukan Israel.
Shtayyeh mengatakan bahwa sejak awal tahun 2022 sebanyak 40 anak-anak Palestina gugur di tangan pasukan Israel, 750 lainnya ditangkap dan 160 lainnya masih mendekam di penjara.
Shtayyeh juga menuntut Amnesty Internasional untuk melaksanakan tugas mereka dalam melindungi hak anak-anak serta membongkar kejahatan Israel.
(T.RS/S:Youm7)
