Ramallah, SPNA – Dihadiri oleh Perdana Menteri Mohammed Shtayyeh, dua perjanjian senilai 6,6 juta dolar Amerika ditandatangani, Selasa (29/11/2022), dengan pemerintah Norwegia untuk merehabilitasi gardu trafo listrik di sebelah barat Jalur Gaza, dan menyediakan lebih dari enam sekolah di Yerusalem dengan tenaga surya.

Kedua perjanjian tersebut ditandatangani di kantor perdana menteri di Ramallah oleh Zafer Melhem, Ketua Otoritas Energi dan Sumber Daya Alam Palestina, Torunn Viste, Perwakilan Norwegia di Palestina, dan Yvonne Healy, Perwakilan Khusus Direktur Jenderal Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP).

Perjanjian pertama bertujuan untuk merehabilitasi gardu trafo listrik di Jalur Gaza barat, dengan dukungan Norwegia, senilai 4,6 juta dolar.

Perjanjian kedua bertujuan untuk menyediakan 15 sekolah di Yerusalem dengan energi matahari, dan hasilnya akan digunakan untuk pemeliharaan dan rehabilitasi sekolah-sekolah di Yerusalem, senilai 2 juta dolar dengan dukungan dari Norwegia melalui Program Pembangunan PBB.

Ketua Otoritas Energi dan Sumber Daya Alam Palestina memuji dukungan berkelanjutan dari Norwegia.

Sedangkan perwakilan Norwegia menyatakan bahwa perjanjian yang ditandatangani tersebut bertujuan untuk mendukung dan mempromosikan sektor energi di Palestina, meningkatkan taraf hidup rakyat Palestina, serta mencapai strategi energi terbarukan dan kemandirian energi yang sejalan dengan prioritas agenda pembangunan nasional Palestina.

Adapun perwakilan dari Direktur Jenderal UNDP, dia mengatakan kesepakatan ini datang bersamaan dengan peringatan Hari Solidaritas Rakyat Palestina, yang diperingati setiap tanggal 29 November. Demi membanti anak-anak Palestina untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

(T.HN/S: WAFA.ps)