Israel Rampas Traktor dan Mobil Derek Palestina di Lembah Yordan

Pejabat yang bertanggung jawab untuk memantau permukiman ilegal Israel di provinsi Tubas, Moataz Bisharat, mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menyita sebuah traktor pertanian dan mobil derek milik penduduk Palestina, Ahmed Abdullah Bani Odeh, di Khirbet Al-Hadidiya.

BY 4adminEdited Mon,05 Dec 2022,12:26 PM

Tubas, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Sabtu malam (03/12/2022), merampas sebuah traktor pertanian dan sebuah mobil derek di utara Lembah Jordan.

Pejabat yang bertanggung jawab untuk memantau permukiman ilegal Israel di provinsi Tubas, Moataz Bisharat, mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menyita sebuah traktor pertanian dan mobil derek milik penduduk Palestina, Ahmed Abdullah Bani Odeh, di Khirbet Al-Hadidiya.

Selain itu, pasukan pendudukan Israel pada Sabtu malam juga menyerbu kota Al-Issawiya, timur laut Yerusalem yang diduduki.

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu kota Al-Issawiya. Mereka menyerbu gang-gang dan sejumlah ruas jalan di Al-Issawiya. Pasukan pendudukan Israel menghentikan kendaraan dan para pejalan kaki, memeriksa identitas dan menghalangi akses pergerakan penduduk Palestina di kota Al-Isswiya.

Sementara itu, pasukan pendudukan Israel juga merampas sejumlah mobil traktor pertanian dan menghambat para petani Palestina dalam membajak lahan pertanian mereka di Sahl Mufia, di utara Lembah Yordan.

Wilayah Lembah Yordan membentang ke utara Laut Mati di sekitar 30 persen dari total luas Tepi Barat, dan 65 ribu orang Palestina tinggal di daerah tersebut, sementara otoritas pendudukan Israel membawa sekitar 11.000 pemukim Yahudi Israel di pos-pos yang didirikan secara paksa dan ilegal di tanah Palestina.

Lembah Yordan ini merupakan cadangan tanah terbesar bagi Palestina. Namun, otoritas pendudukan Israel merebut sebagian besar wilayahnya, dan mengeksploitasinya hanya untuk kepentingan sendiri, dengan tujuan mencaploknya secara de facto.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir