Presiden Palestina Serukan untuk Hadapi Pemerintahan Ekstemis Israel

Ia memperjelas bahwa pemerintahan pendudukan Israel yang akan dipimpin ekstremis sayap kanan Israel kemungkinan akan melakukan semakin banyak pelanggaran, serangan, dan kejahatan terhadap penduduk Palestina. Mahmoud Abbas menyebutkan bahwa rakyat Palestina harus bergerak untuk melawan, menghadapi, dan menggagalkan kejahatan tersebut.

BY 4adminEdited Tue,06 Dec 2022,12:24 PM

Ramallah, SPNA - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pada Minggu (04/12/2022), meminta semua penduduk Palestina untuk bekerja secara kolektif dalam menghadapi dan menggagalkan pemerintah Israel berikutnya, di mana para ekstremis sayap kanan akan memimpin pemerintahan.

Hal ini disampaikan Mahmoud Abbas dalam pembukaan konferensi kesepuluh pertemuan Dewan Revolusi Fatah, di markas besar kepresidenan Palestina di Ramallah, yang berlangsung selama dua hari. Sejauh ini belum ada komentar dari pihak pemerintahan Israel atas pernyataan Mahmoud Abbas.

Dalam pidatonya, Mahmoud Abbas menyinggung hal yang harus dilakukan untuk menghadapi pemerintahan baru Israel, dengan memperkuat perlawanan dan rasa persatuan rakyat Palestina serta menegakkan hak-hak mereka.

“Kita berada dalam periode yang sangat parah dan sulit akibat perubahan di kawasan dan dunia, yang membutuhkan solidaritas dan persatuan dari semua rakyat (Palestina) kita, para pemimpin, dan semua pendukung perjuangan Palestina,” kata Mahmoud Abbas.

Ia memperjelas bahwa pemerintahan pendudukan Israel yang akan dipimpin ekstremis sayap kanan Israel kemungkinan akan melakukan semakin banyak pelanggaran, serangan, dan kejahatan terhadap penduduk Palestina. Mahmoud Abbas menyebutkan bahwa rakyat Palestina harus bergerak untuk melawan, menghadapi, dan menggagalkan kejahatan tersebut.

Dalam pidatonya, Mahmoud Abbas juga menekankan pentingnya menjalin hubungan diplomasi, politik, dan media untuk menghadapi propaganda otoritas pendudukan Israel.

Ia menekankan bahwa Palestina akan terus bergerak untuk bergabung dengan organisasi internasional, terutama Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendapatkan status keanggotaan penuh. Mahmoud Abbas akan terus meminta negara-negara yang tidak mengakui negara Palestina untuk mengakui Palestina.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir