Pasukan Israel Babat Pohon Zaitun dan Hancurkan Bangunan Pertanian di Bethlehem

Pasukan pendudukan Israel meningkatkan tindakan sewenang-wenang di Battir, dengan merusak lahan pertanian, menghancurkan sejumlah ruang pertanian, dan tembok penahan tanah milik penduduk Palestina.

BY 4adminEdited Sat,24 Dec 2022,01:38 PM

Betlehem, SPNA - Pasukan pendudukan Zionis Israel, pada Rabu malam (21/12/2022), membabat dan merusak puluhan pohon zaitun, serta menghancurkan sebuah bangunan yang diperuntukkan untuk ruang pertanian di kota Battir, sebelah barat Bethlehem.

Walikota Battir, Zaki Al-Botmeh, menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu daerah Al-Khammar, timur kota Battir, membuldoser tanah dan membabat sekitar 30 pohon zaitun milik petani Palestina, Ahmed Mustafa Awaina, Hussein Khalil al-Qaisi. Pasuken pendudukan Israel menuduh bahwa lahan pertanian tersebut tidak memiliki izin.

Pasukan pendudukan Israel meningkatkan tindakan sewenang-wenang di Battir, dengan merusak lahan pertanian, menghancurkan sejumlah ruang pertanian, dan tembok penahan tanah milik penduduk Palestina.

Betlehem berada di bawah kekuasaan Yordania selama Perang Arab-Israel pada 1948 dan kemudian direbut dan dirampas otoritas pendudukan Israel dalam Perang Enam Hari pada 1967. Sejak Perjanjian Oslo 1995, Betlehem dikelola oleh Otoritas Palestina.

Betlehem dihuni oleh mayoritas muslim. Namun, juga merupakan rumah bagi penganut Kristen Palestina. Kawasan Palestina di Tepi Barat, termasuk Betlehem menghadapi pelanggaran terus menerus yang dilakukan otoritas pendudukan Israel, dengan tujuan untuk mengambil alih tanah Palestina lebih luas.

Pasukan pendudukan Israel terus-menerus menghancurkan dan membuldoser rumah dan lahan pertanian penduduk Palestina di Tepi Barat, termasuk Yerusalem yang diduduki. Otoritas pendudukan Israel dan pemukim Israel berniat untuk terus merampas tanah-tanah Palestina di Tepi Barat.

Berdasarkan hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem merupakan wilayah pendudukan, dan semua kegiatan pembangunan permukiman di atas tanah Palestina tersebut adalah tindakan ilegal dan bertentangan dengan hukum internasional.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Pemukim Israel Hancurkan dan Babat 80 Pohon Zaitun Palestina di Salfit

“Luas tanah kami sekitar tujuh dunum (0,7 hektare). Ini bukan serangan pertama di kawasan yang sama. Beberapa hari yang lalu, pemukim menebang, menghancurkan, dan mencabut sekitar 22 pohon, selanjutnya 43 pohon, dan pada kali ini 40 pohon, berumur antara 12-15 tahun, sehingga total pohon yang diserang adalah 105 pohon. Serangan ini bertujuan untuk memaksa kami pergi, sehingga mereka bisa merebut tanah kami,” sebut Samir Muslih.