Lembah Yordan, SPNA - Gerombolan pemukim Israel, pada Selasa (27/12/2022), memagari tanah penggembalaan milik Palestina di dekat permukiman ilegal Israel Shadmot Mehola, di sebelah timur Al-Farisiya, di Lembah Yordan utara, di Tepi Barat yang diduduki.
Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa para pemukim Israel telah memagari tanah penggembalaan Palestina, yang ukurannya belum diketahui secara pasti, dengan kawat berduri. Hal ini dilakukan sebagai langkah persiapan untuk merampas tanah Palestina.
Gerombolan pemukim Israel telah merebut ribuan dunum atau ratusan hektare tanah penggembalaan dan lahan pertanian penduduk Palestina di berbagai wilayah di kawasan utara Lembah Yordan. Mereka juga mendirikan sejumlah pos permukiman ilegal di puncak pegunungan.
Sejak awal tahun ini, Al-Farsiya mengalami peningkatan serangan yang dilakukan gerombolan pemukim dan pasukan pendudukan Israel. Mereka menyerang penduduk Palestina, harta benda, bahkan merampas mobil traktor pertanian dan menggangu para petani Palestina yang sedang bekerja di lahan pertanian.
Wilayah Lembah Yordan membentang ke utara Laut Mati di sekitar 30 persen dari total luas Tepi Barat, dan 65 ribu orang Palestina tinggal di daerah tersebut, sementara otoritas pendudukan Israel membawa sekitar 11.000 pemukim Yahudi Israel di pos-pos yang didirikan secara paksa dan ilegal di tanah Palestina.
Lembah Yordan ini merupakan cadangan tanah terbesar bagi Palestina. Namun, otoritas pendudukan Israel merebut sebagian besar wilayahnya, dan mengeksploitasinya hanya untuk kepentingan sendiri, dengan tujuan mencaploknya secara de facto.
(T.FJ/S: Palinfo)