Itamar Ben-Gvir Perintahkan Copot Bendera Palestina di Tempat Umum

Pernyataan Ben-Gvir tersebut menyatakan bahwa instruksi Menteri Keamanan Nasional Israel kepada komisaris polisi lahir berdasarkan pertimbangan bahwa pengibaran bendera Palestina adalah bentuk dukungan terhadap organisasi teroris.

BY 4adminEdited Mon,09 Jan 2023,01:49 PM

Tel Aviv, SPNA - Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, sebagaimana dilansir RT Arabic, pada Senin (09/01/2023), mengeluarkan perintah kepada Komisaris Polisi, Yaakov Shabtai, untuk mencopot dan menurunkan bendera Palestina yang digantung atau dikibarkan di setiap tempat umum di Israel.

Perintah Ben-Gvir juga mengharuskan penghentian setiap peristiwa yang dianggap sebagai hasutan terhadap otoritas pendudukan Israel.

Itamar Ben-Gvir mengirim instruksi ke Kantor Komisaris Polisi yang menyatakan bahwa setiap polisi dengan pangkat apa pun akan diberi wewenang untuk menurunkan bendera Palestina.

Pernyataan Ben-Gvir tersebut menyatakan bahwa instruksi Menteri Keamanan Nasional Israel kepada komisaris polisi lahir berdasarkan pertimbangan bahwa pengibaran bendera Palestina adalah bentuk dukungan terhadap organisasi teroris.

Instruksi menteri kepada komisaris polisi lahir setelah sejumlah demonstran mengibarkan bendera Palestina pada Sabtu malam di pusat Tel Aviv, dalam demonstrasi massa yang diselenggarakan untuk memprotes kebijakan-kebijakan pemerintahan Benjamin Netanyahu.

Kebijakan tersebut juga tidak terlepas dari perayaan di desa Wadi Ara pada pekan lalu, untuk merayakan kebebasan tahanan Palestina, Karim Younis, setelah menjalani hukuman penjara 40 tahun di penjara pendudukan Israel. Perayaan itu disebut sebagai bentuk kegagalan polisi pendudukan Israel dalam mencegah perayaan itu terjadi.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

Jelang Kedatangan Biden, Israel Minta Copot Bendera Palestina di Tel Aviv

“Pagi ini kami memasang spanduk harapan menjelang kunjungan Presiden Biden, sahabat sejati Israel dan pendukung lama solusi dua negara. Kami mengingatkan presiden dan publik Israel bahwa dua negara berada dalam kepentingan Israel dan bahwa tidak ada masa depan yang lebih baik tanpa perdamaian dengan tetangga Palestina kita,” sebut Peace Now.