Otoritas Palestina Gelar Kompetisi Desain Tugu Peringatan Nakba 1948

Setiap desain yang diajukan harus mempertimbangkan "rasa sakit dan penderitaan rakyat Palestina akibat tragedy Nakba.”

BY 4adminEdited Wed,11 Jan 2023,01:38 PM

Ramallah, SPNA - Otoritas Palestina pada hari Senin (9/1/2023) meluncurkan sebuah kompetisi desain tugu peringatan tragedi Nakba 1948, peristiwa besar dalam sejarah yang menggambarkan pembantaian dan pengusiran paksa warga Palestina oleh pasukan Zionis.

Seniman, desainer, pelajar, dan lainnya yang tertarik diundang untuk mengajukan ide untuk set tugu peringatan yang akan dibangun di Taman Al-Istiqlal, Ramallah, Tepi Barat yang diduduki.

Para peserta harus mempresentasikan ringkasan ide dan gambar ilustratif mereka ke panel khusus. Desain pemenang akan diumumkan paling lambat 9 Februari mendatang.

Proposal harus mempertimbangkan "rasa sakit dan penderitaan rakyat Palestina akibat tragedy Nakba serta refleksi dari narasi Palestina terkait Nakba, dispersi, perjuangan dan harapan," situs berita Palestina Wafa melaporkan.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas memutuskan pada akhir tahun lalu untuk mendirikan peringatan nasional Nakba, yang digambarkan oleh Wafa sebagai "upaya untuk mengkonsolidasikan narasi Palestina dan Nakba".

Nakba, yang berarti malapetaka, menyebabkan 750.000 warga Palestina meninggalkan rumah mereka dan diperkirakan 15.000 warga Palestina tewas ketika pasukan Israel menyerbu desa dan kota dengan ambisi mengubah tanah mayoritas Arab menjadi negara mayoritas Yahudi.

Seluruh rumah dibakar habis karena pasukan Zionis tanpa pandang bulu membunuh warga sipil yang tidak bersenjata dan menguburkan mereka di kuburan massal selama pembentukan ‘negara’ Israel.

Akademisi Palestina Rashid Khalidi, penulis 'Perang Seratus Tahun di Palestina', menggambarkan Nakba sebagai "kehancuran masyarakat Palestina".

Khalidi berpendapat bahwa ancaman pengusiran warga Palestina dari Sheikh Jarrah di Yerusalem timur yang diduduki, antara lain, berfungsi sebagai "sekuel" dari peristiwa yang menghancurkan, sistematis, dan berkelanjutan ini.

(T.RA/S: The News Arab)

leave a reply
Posting terakhir

Lebih 100.000 Palestina dan Arab Syahid Sejak Nakba 1948

Berkaitan dengan tahanan Palestina, Ola Awad menyatakan bahwa jumlah tahanan Palestina di berbagai penjara pendudukan Israel berjumlah sebanyak 4.450 orang terhitung hingga April 2022. Sebanyak 160 di antara tahanan tersebut merupakan anak-anak dan 32 tahanan perempuan.