Palestina: Ekstremisme Israel Akan Timbulkan Pecahnya Kondisi yang Tak Terkendali

Abu Rudeineh menyatakan bahwa Palestina tidak dapat menunda atau ragu untuk mengambil sikap yang diperlukan untuk melindungi hak-hak Palestina, terutama hak atas tanah Palestina dan akan memperjuangkannya di semua forum internasional.

BY 4adminEdited Mon,16 Jan 2023,01:38 PM

Ramallah, SPNA - Kantor Kepresidenan Palestina, pada Sabtu ()14/01/2023), memperingatkan tindakan kekerasan dan pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap penduduk Palestina. Palestina menyebutkan bahwa tindakan ini akan menyebabkan terjadinya ledakan kondisi yang tidak terkendali.

Juru bicara resmi Kantor Kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeineh, mengatakan bahwa pembunuhan yang dilakukan setiap hari terhadap rakyat Palestina masih terus berlanjut. Kasus terbaru adalah pembunuhan Ahmed Abu Junaid yang berasal di kamp Balata dan Samir Aslan yang berasal dari kamp Qalandia.

Israel terus melakuan pelanggaran terhadap hukum dan perjanjian internasional, termasuk tindakan sepihak, dan provokasi di tempat-tempat suci. Tindakan ini menurut Palestina akan menyebabkan pecahnya kondisi yang tidak dapat dikendalikan.

Abu Rudeineh menambahkan bahwa ketegangan dengan pemerintah sayap kanan Israel telah menciptakan suasana ketidakstabilan dan situasi yang penuh bahaya, yang akan berdampak serius.

“Dalam menghadapi keragu-raguan masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas pelanggaran hukum internasional dan legitimasi internasional yang terus berlanjut, dan tidak jelasnya sikapnya Amerika yang berbicara tentang solusi dua negara, mempertahankan status quo di Yerusalem, dan menghentikan tindakan sepihak tanpa tindakan nyata di lapangan, akan ada sikap dan tindakan Palestina yang berbeda dan tegas untuk menghadapi tindakan Israel,” kata Nabil Abu Rudeineh.

Abu Rudeineh menyatakan bahwa Palestina tidak dapat menunda atau ragu untuk mengambil sikap yang diperlukan untuk melindungi hak-hak Palestina, terutama hak atas tanah Palestina dan akan memperjuangkannya di semua forum internasional.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir