Hebron, SPNA - Seorang ayah Palestina bersama putranya, Rabu (18/01/2023), menderita luka-luka dalam serangan pemukim Yahudi di Masafer Yatta, selatan kota Hebron di Tepi Barat.
Saksi mata, Fuad al-'Amour, mengatakan bahwa sekelompok pemukim menyerang seorang pria Palestina dan keluarganya di wilayah Beir Al-'Ad, secara brutal memukuli mereka dan melemparkan batu ke arah mereka. Tindakan tersebut sebutnya menimbulkan luka dan memar di sekujur tubuh sang ayah dan putranya.
Kedua korban beruntung berhasil dievakuasi ke rumah sakit, dan berada dalam kondisi luka sedang.
Pelaku merupakan pemukim Yahudi dari pemukiman kolonial ilegal Mitzpe Yair, yang terletak di sebelah timur Yatta.
Kekerasan pemukim terhadap warga Palestina dan properti mereka rutin terjadi di Tepi Barat dan jarang dituntut oleh otoritas Israel.
Kekerasan pemukim antara lain meliputi pembakaran properti dan masjid, pelemparan batu, pencabutan tanaman dan pohon zaitun, serta penyerangan terhadap rumah warga.
Ada lebih dari 800.000 pemukim Israel yang tinggal di pemukiman kolonial di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
(T.HN/S: Wafa)
