Ramallah, SPNA - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pada Kamis (19/01/2023), menerima kunjungan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, Jake Sullivan, di kantor kepresidenan di Ramallah, dan meminta AS terlibat dalam menghentikan berbagai pelanggaran dan kejahatan otoritas pendudukan Israel.
Mahmoud Abbas memberi informasi kepada Jake Sullivan terkait perkembangan terkini di wilayah Palestina, pelanggaran dan kejahatan destruktif yang dilakukan pemerintahan baru otoritas pendudukan Israel, dengan tujuan merusak solusi dua negara dan perjanjian kesepakatan. Pelanggaran dan kejahatan yang dilakukan otoritas pendudukan Israel juga dapat mengakhiri peluang untuk menggapai perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah, terutama di Palestina.
Mahmoud Abbas memperingatkan pelanggaran dan kejahatan otoritas pendudukan Israel dan efek yang akan ditimbulkan. Abbas menyeru pemerintahan Amerika untuk terlibat menghentikan berbagai pelanggaran dan tindakan sepihak yang dilakukan otoritas pendudukan Israel, di antaranya massifnya pembangunan permukiman ilegal, pembunuhan penduduk Palestina yang hampir setiap hari, serbuan tentara ke berbagai kota dan desa Palestina, pelanggaran kesepakatan damai, pelecehan terhadap Al-Aqsha dan tempat-tempat suci umat Islam dan Kristen di Yerusalam, serta pemotongan pajak milik penduduk Palestina secara sepihak.
“Kami tidak akan menerima kejahatan yang terus berlanjut ini. Kami akan melawan dan menghadapi tindakan mereka. Kami akan membela hak-hak rakyat, tanah, dan tempat-tempat suci (Palestina) kami,” kata Mahmoud Abbas.
Ia menekankan pentingnya pemerintah Amerika untuk memenuhi komitmennya, dengan tetap merawat dan mendukung opsi solusi dua negara, menghentikan pembangunan permukiman ilegal, menjaga status hukum dan sejarah tempat-tempat di Yerusalem, membuka kembali kantor konsulat Amerika Serikat di Yerusalem, membuka kembali kantor Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Washington, dan menghentikan segala tindakan sepihak dan berbagai kejahatan Israel.
(T.FJ/S: RT Arabic)