Setelah 40 Tahun Mendekam di Penjara Israel, Tahanan Palestina ini Akhirnya Hirup Udara Bebas

Maher ditangkap pada 18 Januari 1983 dan mendekam di penjara otoritas pendudukan Israel selama 40 tahun, sebelum akhirnya dibebaskan. Maher dibebaskan hanya berselang dua minggu setelah pembebasan sepupunya Karim Younes yang juga ditangkap dengan alasan yang sama.

BY 4adminEdited Sat,21 Jan 2023,02:39 PM

Tepi Barat, SPNA - Otoritas pendudukan Israel, pada Kamis (19/01/2023), membebaskan tahan Palestina, Maher Younis, setelah 40 tahun ditahan di penjara Israel.

Pembebasan tersebut terjadi setelah adanya tekanan berhari-hari oleh otoritas pendudukan Israel terhadap Maher Younes dan keluarganya, yang memperingatkan dia dan keluarganya agar tidak merayakan pembebasannya, mirip dengan apa yang terjadi dengan sepupunya yang dibebaskan, Karim Younes, yang dibebaskan dua minggu lalu.

Pasukan pendudukan Israel dikerahkan di kota Ara, di dekat Haifa, Palestina yang diduduki tahun 1948, tempat tinggal Maher Younes (65 tahun).

Maher ditangkap pada 18 Januari 1983 dan mendekam di penjara otoritas pendudukan Israel selama 40 tahun, sebelum akhirnya dibebaskan. Maher dibebaskan hanya berselang dua minggu setelah pembebasan sepupunya Karim Younes yang juga ditangkap dengan alasan yang sama.

Maher dan Karim Younes didakwa ikut menjadi anggota gerakan perlawanan Fatah, pembunuhan seorang tentara Israel, dan kepemilikan senjata ilegal.

Pengadilan pendudukan Israel mengeluarkan keputusan hukuman mati dengan cara digantung terhadap Maher Younis, bersama dua tahanan lainnya, Karim dan Sami Younes, atas tuduhan melakukan “pengkhianatan terhadap negara". Sebulan kemudian, pengadilan mengeluarkan keputusan lainnya yang mengurangi hukuman mereka dari hukuman mati menjadi hukuman penjara seumur hidup.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir