Ribuan Orang Israel Memprotes Reformasi Peradilan yang Direncanakan Netanyahu

Reformasi yang direncanakan, jika diberlakukan, akan menjadi perubahan paling radikal dalam sistem pemerintahan di Israel.

BY 4adminEdited Mon,23 Jan 2023,10:55 AM

Tel Aviv, SPNA - Puluhan ribu warga Israel berdemonstrasi di Tel Aviv pada Sabtu (21/1/2023), guna menentang reformasi peradilan yang direncanakan oleh pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Anadolu Agency melaporkan.

Menurut penyiar publik Israel KAN, hampir 40.000 warga Israel bergabung dalam unjuk rasa anti-pemerintah di kawasan Jalan Kaplan Tel Aviv.

Protes lain yang dihadiri oleh hampir 10.000 demonstran terjadi di Lapangan Habima di Tel Aviv, kata KAN.

Seperti diusulkan oleh Menteri Kehakiman Yariv Levin, reformasi yang direncanakan, jika diberlakukan, akan menjadi perubahan paling radikal dalam sistem pemerintahan di Israel.

Perubahan tersebut akan sangat membatasi kekuasaan Mahkamah Agung, memberi pemerintah kekuasaan untuk memilih hakim, dan mengakhiri penunjukan penasihat hukum untuk kementerian oleh jaksa agung.

Sabtu lalu, sekitar 80.000 warga Israel berdemonstrasi di Tel Aviv sebagai protes atas rencana pemerintah untuk merombak sistem peradilan.

Netanyahu, yang diadili karena korupsi, membela reformasi yang kontroversial itu, dengan mengatakan bahwa ia memiliki mandat dari jutaan pemilih untuk melaksanakan perubahan tersebut.

Pemerintahan Netanyahu dilantik pada 29 Desember setelah pemilu pada November yang memberi blok sayap kanannya mayoritas sederhana untuk membentuk pemerintahan baru.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir