Amman, SPNA - Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi menekankan perlunya keragaman sumber pendanaan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan memastikan keberlanjutannya. Dalam kerangka prinsip pembagian beban, beliau pun menyerukan kepada para donor untuk membuat janji multi-tahun dan mematuhinya.

Hal ini diuangkapkan dalam perbincangan telepon dengan Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini pada Senin (23/1/2023).

Dalam perbincangan tersebut, kedua belah pihak membahas upaya yang dilakukan untuk memobilisasi dukungan untuk UNRWA, serta berusaha untuk terus bekerja dengan mitra internasional dan regional untuk memberikan dukungan yang diperlukan guna memastikan dukungan yang dibutuhkan lembaga tersebut.

Safadi menyambut baik keputusan Majelis Umum PBB untuk memperpanjang mandat Badan tersebut, dan menekankan pentingnya peran UNRWA dalam memberikan layanan vital kepada 5,7 juta pengungsi Palestina di lima wilayah operasinya dan sesuai dengan mandat PBB-nya.

Selain itu, UNRWA berperan dalam mengkonsolidasikan keamanan dan stabilitas kawasan, menekankan perlunya pekerjaan lembaga tersebut untuk melanjutkan hingga masalah pengungsi Palestina diselesaikan sesuai dengan referensi dan resolusi internasional yang relevan. Termasuk pula Resolusi No. 194 dan dalam konteks solusi yang adil dan komprehensif berdasarkan solusi dua negara, yang mewujudkan pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem yang diduduki sebagai ibukotanya pada tanggal 4 Juni 1967.

(T.RA/S: Gulf Times)