Brussels, SPNA - Selama kunjungan resmi ke Brussel di mana dia bertemu dengan menteri luar negeri Uni Eropa, Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh mengadakan beberapa pertemuan terpisah, termasuk pertemuan dengan Josep Borrell, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Keamanan, dan dengan pejabat Eropa lainnya, termasuk menteri luar negeri Spanyol dan Prancis.
Dalam pertemuannya dengan Borrell, Shtayyeh memberi pengarahan tentang situasi di wilayah Palestina yang diduduki sehubungan dengan naiknya kekuasaan pemerintah Israel sayap kanan yang baru. Dia menjelaskan bahwa pemerintah ini mendorong perluasan pemukiman dan para menterinya masuk ke Al-Aqsa, serta membangun narasi-narasi bernada penghasutan.
Dia mendesak kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa untuk menekan Israel agar menghentikan tindakan sepihak itu dan menghormati status quo di tempat suci umat Islam tersebut.
Dia juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali proses perdamaian mengingat kebuntuan dalam proses politik dan membangun Inisiatif Perdamaian Arab. Shtayyeh juga mengungkapkan keinginan untuk memperkuat kerja sama dan kemitraan Palestina-Eropa melalui perjanjian kemitraan penuh.
(T.HN/S: Wafa)
