Israel Hancurkan Ruang Pertanian di Yerusalem dan Tutup Sumur Air di Qalqilya

Kepala desa Hableh, Nabil Al-Jadaa, menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu wilayah timur, Jalan Al-Kantari. Mereka menyubat sumur air, di mana pembangunan sumur tersebut baru saja dilakukan sekitar dua bulan yang lalu.

BY 4adminEdited Wed,25 Jan 2023,01:14 PM

Yerusalem, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Senin (23/01/2023), menghancurkan ruang pertanian milik petani Palestina di Yerusalem dan menyumbat sumur air yang dipergunakan oleh penduduk Palestina di Qalqilya.

Kepala desa Hableh, Nabil Al-Jadaa, menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu wilayah timur, Jalan Al-Kantari. Mereka menyubat sumur air, di mana pembangunan sumur tersebut baru saja dilakukan sekitar dua bulan yang lalu.

Selain itu, otoritas pendudukan Israel menghancurkan ruang pertanian dan menyita bibit pohon di lahan pertanian yang terletak di dekat tembok Apartheid, di wilayah timur desa Al-Isawiya, timur laut Yerusalem.

Aktivis Yerusalem, Muhammad Abu Al-Hummus, menyebut bahwa pasukan pendudukan Israel, dilengkapi alat berat dan buldoser, menghancurkan ruang pertanian, merampas bibit zaitun, dan jeruk serta tangki air.

Dalih otoritas pendudukan Israel dalam melakukan penghancuran adalah kurangnya syarat izin bangunan, seperti yang terjadi di sebagian besar penghancuran rumah-rumah dan bangunan Palestina lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghambat penduduk Palestina untuk membangun dan mengusir penduduk Palestina dari tanah mereka.

Penduduk Palestina terkadang terpaksa harus menghancurkan rumahnya sendiri demi menghindari denda luar biasa besar yang dibebankan otoritas pendudukan Israel dan setelah adanya surat ancaman pemberitahuan berulang kali.

Ancaman pemberitahuan penghancuran ataupun penghancuran bangunan atau rumah yang dilakukan langsung oleh pasukan pendudukan Israel, dilakukan dengan dalih kurangnya syarat izin bangunan. Hal ini dilakukan untuk menghambat penduduk Palestina untuk melakukan pembangunan dan mengusir penduduk Palestina dari tanah mereka, sehingga tanah mereka dapat dirampas oleh pemukim Israel.

Orang-orang Palestina di Tepi Barat hidup dalam kondisi sulit, akibat serangkaian kebijakan dan praktik pendudukan jangka panjang, dengan sistem diskriminatif bagi orang-orang Palestina. Sistem yang mencegah orang-orang Palestina untuk memenuhi kebutuhan rumah atau tempat tinggal, mata pencaharian, dan kebutuhan layanan dasar.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Ancam Hancurkan Ruang Pertanian dan Tangki Air di Betlehem

Sumber-sumber lokal Betlehem, seperti diberitakan Paltoday, melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel telah memberitahukan pembongkaran sebuah ruangan pertanian milik Ibrahim Suleiman Salah, yang terletak di Wadi al-Shami, sebelah barat kota tersebut, dengan dalih tidak memiliki lisensi.