Anggota Parlemen Yordania Serukan Pengusiran Duta Besar Israel dari Amman

Ia menunjukkan bahwa pesan yang disampaikan Raja Abdullah II kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jelas yang menyerukan pengusiran duta besar Israel dari Amman dan pemanggilan duta besar Yordania dari Israel, setelah kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah pendudukan Israel terhadap penduduk Palestina dan pelanggaran terhadap Al-Aqsha.

BY 4adminEdited Sat,28 Jan 2023,12:55 PM

Amman, SPNA - Anggota Parlemen Yordania, Khalil Attia, sebagaimana dilansir RT Arabic, pada Sabtu (28/01/2023), menuntut agar duta besar Israel untuk Yordania diusir dari Amman. Ia menyinggung banyaknya penduduk Palestina yang menjadi korban pembunuhan otoritas pendudukan Israel sejak awal tahun 2023.

“Sebanyak 30 penduduk Palestina yang membela kehormatan dan martabat bangsa Arab, telah meninggal dunia akibat pembunuhan yang dilakukan Israel,” kata Khalil Attia.

Ia menunjukkan bahwa pesan yang disampaikan Raja Abdullah II kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jelas yang menyerukan pengusiran duta besar Israel dari Amman dan pemanggilan duta besar Yordania dari Israel, setelah kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah pendudukan Israel terhadap penduduk Palestina dan pelanggaran terhadap Al-Aqsha.

“Rakyat Yordania tidak akan menerima ketidakadilan yang dilakukan terhadap penduduk Palestina dan pelanggaran terhadap Masjid Al-Aqsha. Pintu perbatasan harus dibuka,” kata Khalil Attia.

Ia menekankan bahwa parlemen Yordania secepatnya akan mengeluarkan pernyataan untuk menyikapi kejahatan Israel.

Sebelumnya, pada Kamis (26/01/2023), pasukan pendudukan Israel melakukan serangan keji ke kamp Jenin yang menewaskan 9 penduduk sipil Palestina.

Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan bahwa penduduk Palestina yang meninggal dunia akibat serangan Zionis Israel terhadap kamp Jenin telah meningkat menjadi 9 orang, termasuk di antaranya seorang perempuan tua (lansia). Sementara itu, sebanyak 16 lainnya mengalami luka-luka, termasuk 4 orang dalam kondisi kritis parah.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir