Hebron, SPNA - Gerombolan pemukim Israel, pada Sabtu malam (28/01/2023), menyerang sejumlah kendaraan dan rumah-rumah penduduk Palestina di beberapa daerah di provinsi Hebron. Mereka melempari kendaraan dan rumah-rumah Palestina dengan bebatuan dan menembaki rumah-rumah dengan peluru tajam.
Tindakan kekerasan tersebut dilakukan di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel. Sumber keamanan menyebutkan bahwa gerombolan pemukim tersebut berasal dari sejumlah kompleks permukiman ilegal Israel yang dibangun di sejumlah tanah Palestina di Hebron, seperti Kiryat Arba, Kharsina, Adora, Telem, Karmei Tzur, dan Beit Hagai.
Pemukim Israel tersebut secara bergerombolan menyerang sejumlah kendaraan penduduk Palestina dan melempari kendaraan dan rumah-rumah dengan batu, sehingga menyebabkan kerusakan pada beberapa kendaraan.
Gerombolan pemukim Israel dari permukiman ilegal Kiryat Arba, yang dibangun di atas tanah penduduk Palestina di kawasan timur Hebron, juga menembakkan peluru tajam ke rumah-rumah penduduk Palestina. Sejauh ini belum ada laporan korban luka yang dilaporkan.
Tingkat serangan pemukim Israel terhadap penduduk Palestina di Tepi Barat telah berlipat ganda sejak dua tahun terakhir, termasuk serangan fisik, pengrusakan, pembakaran fasilitas, dan lahan pertanian.
Pada saat ini, sekitar 666.000 pemukim Israel tersebar di 145 pemukiman besar dan 140 pos permukiman terdepan di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
Serangan pasukan pendudukan dan pemukim Israel berulang kali terus melakukan pelanggaran di sejumlah kawasan tersebut, dengan tujuan mengusir penduduk Palestina dari tanah mereka untuk mewujudkan rencana permukiman ilegal baru di tanah Palestina.
(T.FJ/S: WAFA)