Palestina Seru Kelompok Ekstremis Israel Dimasukkan ke Daftar Teroris

Kementerian Luar Negeri Palestina menegaskan bahwa perlindungan, dukungan, dan bantuan yang diberikan pemerintah otoritas pendudukan Israel kepada gerombolan pemukim ekstremis Yahudi, telah mendorong unsur-unsur terorisme Yahudi untuk melakukan lebih banyak pelanggaran dan kejahatan, terutama dengan meluasnya pemakaian senjata api tanpa pertimbangan hukum.

BY 4adminEdited Tue,31 Jan 2023,12:54 PM

Ramallah, SPNA - Kementerian Luar Negeri Palestina, pada Senin (30/01/2023), mengutuk tinggi dan terus meningkatnya aksi terorisme yang dilakukan pemukim Israel terhadap penduduk Palestina. Palestina menyerukan negara-negara internasonal untuk memasukkan organisasi dan lembaga pemukim ekstremis Israel ke dalam daftar teroris.

“Kami mengutuk keras milisi pemukim bersenjata (Israel) yang meningkatkan aksi terorisme terhadap penduduk, tanah, rumah, properti, dan tempat-tempat suci Palestina. Tindakan teroris yang baru-baru ini dilakukan adalah 120 serangan yang dilakukan dalam satu malam di daerah Nablus; pembakaran rumah dan sejumlah kendaraan milik penduduk Palestina di Turmusaya; serbuan ke desa Al-Auja di Lembah Yordan dan upaya pembakaran sebuah rumah; dua pemuda Palestina terluka akibat serangan pemukim Israel; pembakaran dua kendaraan Palestina oleh gerombolan teroris pemukim Israel di desa Jalud Nablus; termasuk aksi provokatif pemukim ekstremis Israel di Kota Tua Yerusalem dan serbuan ke Masjid Al-Aqsha,” sebut Kementerian Luar Negeri Palestina.

Kementerian Luar Negeri Palestina menegaskan bahwa perlindungan, dukungan, dan bantuan yang diberikan pemerintah otoritas pendudukan Israel kepada gerombolan pemukim ekstremis Yahudi, telah mendorong unsur-unsur terorisme Yahudi untuk melakukan lebih banyak pelanggaran dan kejahatan, terutama dengan meluasnya pemakaian senjata api tanpa pertimbangan hukum.

Kementerian Luar Negeri Palestina menuntut sikap Amerika Serikat dan internasional yang tegas dan nyata untuk menghentikan kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan Israel, termasuk serangan yang dilakukan oleh gerombolan pemukim Israel.

Kementerian Luar Negeri Palestina juga berusaha memobilisasi negara-negara tekanan internasional untuk menekan Israel menghentikan pelanggaran, menuntut perlindungan internasional bagi rakyat Palestina, dan menangani organisasi maupun kelompok pemukim ekstremis Israel sebagai organisasi teroris.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir