Pemukim Israel Serang Pengembala Palestina di Kisan Bethlehem

Serangan pemukim Israel terhadap penggembala domba Palestina di daerah tersebut baru-baru ini meningkat. Pemukim Israel menahan dan mencegah penduduk Palestina mencapai lahan penggembalaan. Hal ini dilakukan untuk menekan petani dan pengembala Palestina sehingga gerombolan pemukim Israel dapat merebut tanah Palestina.

BY 4adminEdited Wed,01 Feb 2023,12:52 PM

Bethlehem, SPNA - Gerombolan pemukim Israel, pada Selasa malam (31/01/2023), menyerang seorang penggembala Palestina di desa Kisan, sebelah timur Bethlehem.

Aktivis Palestina, Ahmed Ghazal, mengatakan bahwa sekelompok pemukim Israel menyerang penduduk Palestina, Mustafa Ibrahim Al-Abyat, saat ia sedang menggembalakan domba di dekat permukiman ilegal Israel, Ibi Hanahel, yang didirikan secara paksa di tanah penduduk Palestina.

Gerombolan pemukim Israel menyerang Mustafa Ibrahim Al-Abyat dengan gas dan bom suara, yang menyebabkan sejumlah domba terluka dan tumbang.

Serangan pemukim Israel terhadap penggembala domba Palestina di daerah tersebut baru-baru ini meningkat. Pemukim Israel menahan dan mencegah penduduk Palestina mencapai lahan penggembalaan. Hal ini dilakukan untuk menekan petani dan pengembala Palestina sehingga gerombolan pemukim Israel dapat merebut tanah Palestina.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Palestina, pada Senin (30/01/2023), mengutuk aksi terorisme yang dilakukan pemukim Israel terhadap penduduk Palestina dan menyerukan negara-negara internasonal untuk memasukkan organisasi dan lembaga pemukim ekstremis Israel ke dalam daftar teroris.

“Kami mengutuk keras milisi pemukim bersenjata (Israel) yang meningkatkan aksi terorisme terhadap penduduk, tanah, rumah, properti, dan tempat-tempat suci Palestina. Tindakan teroris yang baru-baru ini dilakukan adalah 120 serangan yang dilakukan dalam satu malam di daerah Nablus; pembakaran rumah dan sejumlah kendaraan milik penduduk Palestina di Turmusaya; serbuan ke desa Al-Auja di Lembah Yordan dan upaya pembakaran sebuah rumah; dua pemuda Palestina terluka akibat serangan pemukim Israel; pembakaran dua kendaraan Palestina oleh gerombolan teroris pemukim Israel di desa Jalud Nablus; termasuk aksi provokatif pemukim ekstremis Israel di Kota Tua Yerusalem dan serbuan ke Masjid Al-Aqsha,” sebut Kementerian Luar Negeri Palestina.

Kementerian Luar Negeri Palestina menegaskan bahwa perlindungan, dukungan, dan bantuan yang diberikan pemerintah otoritas pendudukan Israel kepada gerombolan pemukim ekstremis Yahudi, telah mendorong unsur-unsur terorisme Yahudi untuk melakukan lebih banyak pelanggaran dan kejahatan, terutama dengan meluasnya pemakaian senjata api tanpa pertimbangan hukum.

(T.FJ/S: WAFA, RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir