Pemukim Israel Rusak dan Coba Bakar Gereja di Yerusalem

“Pasukan pendudukan Israel mengklaim bahwa pelaku penyerangan gereja adalah seorang turis asing yang sakit jiwa. Ini mengingatkan pada kasus kejahatan pembakaran Masjid Al-Aqsha pada 21 Agustus 1969, yang dilakukan oleh seorang Yahudi Australia bernama. Pada saat itu otoritas pendudukan Israel mengklaim bahwa Michael Dennis Rohn yang telah membakar Masjid Al-Aqsha adalah orang gila, lalu pihak Israel mendeportasinya ke Australia,” kata WAFA.

BY 4adminEdited Sat,04 Feb 2023,12:46 PM

Yerusalem, SPNA - Pemukim Israel menyerbu gereja pada pagi hari Kamis (02/01/2023), menghancurkan dan mencoba membakar ruangan Gereja Penjara Kristus atau “Church of the Flagellation”, di Kota Tua Yerusalem.

Gubernur Yerusalem menyebutkan bahwa pemukim menyerang gereja yang terletak di seberang sekolah Omareyah, merusak, menghancurkan sebagian isinya, dan bahkan mencoba membakarnya. Sementara itu, penjaga gereja berhasil menghadapi pemukim yang melakukan serangan.

Direktur Pusat Hubungan Gereja Yerusalem, Youssef Daher, mengutuk serangan terhadap gereja tersebut. Ia menekankan telah meningkatnya serangan pasukan pendudukan dan pemukimn Israel terhadap tempat-tempat suci Kristen di Kota Tua Yerusalem. Ia menyerukan komunitas internasional untuk ikut bertanggung jawab terhadap kejahatan yang terus menerus dilakukan Israel.

Media Palestina, WAFA, menyebut bahwa serangan terhadap gereja tersebut merupakan serangan keempat terhadap tempat ibadah umat Kristen di Yerusalem yang dilakukan olah ekstremis Yahudi sejak awal tahun 2023 ini.

Sebelumnya, pemukim Israel menyerang kawasan pemakaman milik Gereja Episkopal dan menghancurkan dua salib makam. Gereja Armenian Patriarchate juga diserang, di mana gerombolan pemukim Israel melakukan aksi vandalisme di dinding gereja dengan kata-kata rasis.

“Pasukan pendudukan Israel mengklaim bahwa pelaku penyerangan gereja adalah seorang turis asing yang sakit jiwa. Ini mengingatkan pada kasus kejahatan pembakaran Masjid Al-Aqsha pada 21 Agustus 1969, yang dilakukan oleh seorang Yahudi Australia bernama. Pada saat itu otoritas pendudukan Israel mengklaim bahwa Michael Dennis Rohn yang telah membakar Masjid Al-Aqsha adalah orang gila, lalu pihak Israel mendeportasinya ke Australia,” kata WAFA.

(T.FJ/S: RT Arabic)

 

leave a reply
Posting terakhir