Israel Serahkan Jenazah Anak Palestina Muhammad Ali yang Dibunuh pada Januari

Muhammad Ali meninggal dunia pada tanggal 25 Januari lalu, setelah ditembak di dada oleh pasukan pendudukan Israel di kamp pengungsi Shuafat. Otoritas pendudukan Israel menahan jenazahnya dan menolak menyerahkannya kepada keluarga pada saat itu.

BY 4adminEdited Sun,05 Feb 2023,01:02 PM

Yerusalem, SPNA - Otoritas pendudukan Israel, pada Sabtu malam (04/01/2023), menyerahkan jenazah anak Palestina, Muhammad Ali Muhammad Ali (17 tahun), yang berasal dari kamp pengungsi Shuafat, timur laut Yerusalem.

Muhammad Ali meninggal dunia pada tanggal 25 Januari lalu, setelah ditembak di dada oleh pasukan pendudukan Israel di kamp pengungsi Shuafat. Otoritas pendudukan Israel menahan jenazahnya dan menolak menyerahkannya kepada keluarga pada saat itu.

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa keluarga Muhammad Ali telah menerima jenazah anak laki-laki mereka yang meninggal. Pihak keluarga pada pagi Minggu memakamkan jenazah Muhammad Ali. keluarga harus memakamkan jenazah Muhammad Ali sesegera mungkin setelah otoritas pendudukan Israel menetapkan bahwa upacara pemakaman harus selesai dalam waktu dua jam sejak penyerahan jenazah.

Pusat Informasi Palestina, Mo3ta, mengeluarkan laporan bulanan, di mana otoritas pendudukan Israel melakukan sebanyak 3.532 pelanggaran di Tepi Barat dan Yerusalem selama bulan Januari. Mo3ta menyebut bahwa kekerasan dan pelanggaran tersebut merupakan tindakan paling berdarah di Tepi Barat sejak 2015 dan Muhammad Ali Muhammad Ali adalah salah satu korbannya.

Mo3ta mendokumentasikan sebanyak 35 kasus pembunuhan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel, termasuk di antaranya delapan anak-anak dan seorang perempuan lansia. Sementara itu sebanyak 342 penduduk Palestina terluka akibat tembakan pasukan pendudukan dan pemukim Israel. Sebagian besar kasus pelanggaran dan kejahatan terjadi di di Jenin, di mana sebanyak 20 penduduk Palestina meninggal dunia.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Setelah Lebih Sebulan Ditahan, Israel Serahkan Jenazah Perempuan Palestina Mai Afana

Pada 16 Juni 2022, Mai Afana (29 tahun) ditembak dan dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel di dekat kota Hazma, utara Yerusalem saat dia sedang dalam perjalanan pulang. Tentara Israel mengklaim bahwa ia bermaksud untuk melakukan penusukan dan melindas tentara. Hal ini dibantah keras keluarganya, apalagi ia sedang dalam kondisi kesehatan yang buruk.

Setelah Lebih Sebulan, Israel Baru Serahkan Jenazah Saadia Matar

Otoritas pendudukan Israel telah menahan 51 jenazah penduduk Palestina sejak 2016, dengan tujuan menggunakannya sebagai “alat negosiasi” dalam perjanjian pertukaran tahanan dengan kelompok perlawanan Palestina. Berdasarkan laporan organisasi hak asasi manusia Palestina, otoritas pendudukan Israel juga menolak untuk mengungkapkan nasib 68 penduduk Palestina yang hilang lainnya.